Ahad 10 Nov 2019 06:10 WIB

RTA Pidie Selenggarakan Mushabaqah Shalawat

Mushabaqah Shalawat akan dijadikan agenda tahunan dikaitkan peringatan Maulid Nabi.

Para pemenang Mushabaqah Shalawat Ke-2 antar-Dayah dalam Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh.
Foto: Dok RTA Pidie
Para pemenang Mushabaqah Shalawat Ke-2 antar-Dayah dalam Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh.

REPUBLIKA.CO.ID, PIDIE --  Dalam rangka menyemarakkan peringatan Maulid Nabi 1441 H/ 2019 M, Pengurus Cabang Rabithah Thaliban Aceh (PC-RTA) Kabupaten Pidie,  Aceh, menyelenggarakan Mushabaqah Shalawat Ke-2 antar-Dayah dalam Kabupaten Pidie Provinsi Aceh. Kegiatan ini mulai dilaksanakan sejak tanggal 4 November 2019, dan pengumuman juara dilaksanakan dalam acara Maulid Raya Pemda Kabupaten Pidie, Sabtu (9/11).

Group Nasyid Al-Huda, Utusan Dayah Baldatul Mubarakah Kecamatan Kembang Tanjong, Kabupaten Pidie berhasil meraih juara pertama  untuk edisi tahun 2019 ini. Juara kedua diraih oleh Group Nasyid Zikra Alhasani Tangse, dan juara ketiga  diraih oleh Group Nasyid As-Syarief MUQ Pidie. Adapun Group Nasyid Al-Hijaz, Baitul 'Ula, dan Ar-Qarar, masing-masing meraih juara harapan. 

“Bagi setiap sang juara dan harapan, panitia menyediakan tropi tetap dan uang pembinaan,” kata Tgk Ahyar M. Gade, ketua RTA Pidie, yang juga koordinator dan penanggung jawab Mushabaqah Shalawat, dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

photo
Group Nasyid Al-Huda, pemenang pertama Mushabaqah Shalawat.

Ia menambahkan, Mushabaqah Shalawat ini terselenggara atas kerjasama PC-RTA Pidie dengan PHBI Pemda Kabupaten Pidie. Untuk tahun 2019 ini merupakan kali kedua diselenggarakan, setelah sukses pelaksanaan pertama sekali di tahun 2018 yang lalu. “Dan insya Allah, kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan setiap memperingati Maulid Nabi,” ujarnya.

Tahun ini, kata Ahyar,  jumlah peserta  meningkat dari tahun sebelumnya. “Ini menunjukkan bahwa antusiasme masyarakat Pidie, terutama kalangan santri masih tinggi terhadap syiar shalawat dalam kehidupan sehari-hari,” tuturnya.

Ia mengemukakan, tujuan dasar pelaksanaan Mushabaqah Shalawat ini adalah untuk menanamkan dan menumbuhkan  rasa cinta shalawat di kalangan  generasi muda. “Di samping itu, juga sebagai upaya menghadirkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW, melalui lantunan shalawat yang dibacakan,” kata Ahyar.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement