REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM – De Blauwe Moskee (Masjid Biru) di Amsterdam, Belanda, mengumandangkan azan (seruan untuk shalat) untuk pertama kalinya pada Jumat (8/11) siang.
Imam Masjid De Blauwe Moskee, Yassin Elforkani, mengatakan kepada Het Parool, bahwa sebuah perusahaan khusus telah menghubungan pengeras suara (speaker) dan melakukan pengukuran tingkat volume suara (kebisingan) kemarin Kamis (7/11).
Ia berharap, perbaikan peningkatan pertama azan itu akan menjadi awal dari tradisi baru di ibu kota Belanda tersebut. Dilansir di NLTimes, Jumat (8/11), kumandang azan untuk shalat Jumat tersebut akan dilakukan melalui pengeras suara mulai saat ini.
Elforkoni juga berharap hal itu akan membantu membuat Islam lebih terlihat. Sehingga, penduduk Amsterdam dapat menjadi lebih terbiasa dengan agama Islam. "Kami tidak ingin memprovokasi dengan ini, tetapi mencoba untuk menormalkan tradisi Islam," kata sang imam kepada Parool.
De Blauwe Moskee adalah masjid pertama di Amsterdam yang mengumandangkan suara azan dengan pengeras suara. Dewan kota Amsterdam sebenarnya begitu kritis tentang ide ini.
Wali Kota Amsterdam, Femke Halsema, menyebut peningkatan tingkat volume azan itu tidak perlu dan ketinggalan zaman. Akan tetapi, mereka juga perlu mengakui bahwa hal ini berada di bawah payung kebebasan beragama, sama halnya seperti gereja-gereja Kristen yang diizinkan membunyikan lonceng pada akhir pekan.