Ahad 03 Nov 2019 18:47 WIB

Muslim Inggris Beri Penghargaan Praktisi Kesehatan Mental

Ada delapan jenis penghargaan yang diberikan komunitas Muslim Inggris.

Rep: Febryan A/ Red: Agung Sasongko
Umat Muslim menjalankan ibadah di salah satu masjid di London, Inggris.
Foto: EPA
Umat Muslim menjalankan ibadah di salah satu masjid di London, Inggris.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Komunitas Muslim di Inggris, untuk pertama kalinya, akan memberikan penghargaan bagi praktisi muslim terbaik dalam bidang kesehatan mental. Terdapat delapan jenis penghargaan.

Acara tersebut akan digelar di Masjid London Timur pada 21 Desember 2019. Ajang penghargaan khusus bagi ilmuan muslim ini terselenggara atas dukungan dari lembaga pendidikan Penny Appeal, Alif Institute dan diselenggarakan oleh British Psychotherapy and Counseling Association (BIPCA).

Baca Juga

Adapun delapan jenis penghargaan yang akan diberikan adalah:

Pertama, The Aisha Utz Award untuk kategori terbaik dalam dunia riset kesehatan mental.

Kedua, The Al-Ghazzali Award untuk kategori terbaik bidang pendidikan kesehatan mental.

Ketiga, The Al-Balkhi Award untuk kategori terbaik dalam dunia kerja sebagai ahli kesehatan mental.

Keempat, The Anna Freud Award untu kategori terbaik dalam membantu kesehatan mental anak-anak.

Kelima, The Ibn-Sina Award untuk kategori terbaik dalam bidang akademik.

Keenam, The Al-Rumi Award untuk kategori terbaik bidang spiritualitas.

Ketujuh, The Al-Razi Award untuk kategori terbaik pada komunitas.

Kedelapan, The Mary Calkins Award untuk kategori terbaik bidang advokasi kesehatan mental.

Para pemenang nantinya akan mendapat kesempatan untuk membuat projek penelitian kesehatan mental jamaah haji/umroh. Mereka juga diminta untuk menuliskan artikel seputar topik tersebut.

Alif Institute adalah lembaga nirlaba yang menawarkan layanan terkemuka untuk Konseling Islam. Sedangkan BIPCA adalah asosiasi profesional untuk anggota profesi konseling dan kesehatan mental dalam komunitas Muslim di Inggris.

“Penghargaan ini untuk memperkenalkan pekerjaan penting dari para praktisi kesehatan mental kita dan dampak positifnya terhadap kesehatan mental penduduk," kata Marzuqa Karima, Manajer Proyek Alif Institute dan BIPCA, dilansir dari laman asianimage.co.uk, Ahad (3/11).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement