REPUBLIKA.CO.ID, GROBOGAN -- Sebagian daerah di Jawa Tengah masih mengalami kekeringan, sehingga warga kesulitan mendapatkan suplai air bersih. Seperti yang dialami oleh warga di Desa Grabagan, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan.
Laznas BMH menjawab kebutuhan warga Dusun Jati dengan cara menyalurkan bantuan air bersih. “Alhamdulillah, hari ini realisasi penyaluran bantuan air bersih di Dusun Jati Semi, Desa Grabagan, Kecamatan Kradenan, Grobogan dapat terlaksana. Sebanyak 32.500 liter air berhasil tersalurkan untuk warga RT 01 hingga RT 04,” tutur Ketua Gerai BMH Grobogan Muhammad Muslim, Selasa (29/10).
Ia menambahkan, begitu t air bersih datang, warga langsung tersenyum sumringah. Mereka semua bahagia. “Seakan-akan dibalut kerinduan yang amat mendalam, air bersih dari donatur BMH itu benar-benar seperti barang berharga bagi warga,” kata Muhammad Muslim dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Warga Desa Grabagan, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah menerima bantuan air bersih dari BMH.
“Alhamdulillah, terima kasih kepada BMH. Air bersih ini sangat berarti bagi kami, setidaknya hari ini kami tidak harus bekerja ekstra atau pun membayar untuk mendapatkan air bersih,” ungkap Ketua RT 04, Jasmo.
“Hanya Allah yang akan membalas dengan balasan terbaik. Kami warga di sini mendoakan semoga BMH dan para donatur terus peduli dengan kesulitan-kesulitan yang ada di masyarakat. Seolah 500 jiwa di RT saya hari ini mendapatkan hujan yang sangat deras,” imbuhnya dengan suara bergetar karena rasa haru bercampur bahagia.
Penyaluran air bersih ini terlaksana berkat kerjasama BMH dengan Yayasan Amanah Pondok Pesantren Hidayatullah Purwodadi, Sekolah Integral Hidayatullah Purwodadi dan Sakinahmart Grobogan.
“Masih ada beberapa wilayah di Jawa Tengah yang membutuhkan air bersih. Kami masih akan terus berusaha mengirimkan kembali air bersih di daerah-daerah yang masih membutuhkan. Setidaknya ada enam daerah, yakni Pringgapus, Unggaran, Boyolali, Pati, Cepu dan Jepara,” tutup Kepala BMH Perwakilan Jawa Tengah, Misdawi Syarif.
Ikuti Whatsapp Channel Republika