REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Rektor I UIN Walisongo Semarang Mukhsin Jamil menjelaskan akan mendaftarkan tiga program studi (prodi) untuk mendapatkan sertifikasi internasional.
"Saat ini kami sedang meningkatkan daya saing untuk diakui secara internasional. Kita akan mencoba untuk mengajukan tiga prodi diantaranya ilmu alquran dan tafsir, bahasa Inggris dan Perbankan,"jelas dia kepada Republika di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Selasa (29/10).
Selain itu Mukhsin juga banyak mendapatkan pengalaman dan informasi baru terkait penjaminan mutu perguruan tinggi dalam kegiatan Konferensi Internasional yang diselenggarakan oleh BAN-PT bekerja sama dengan tiga perguruan tinggi Islam, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Malang dan UII Yogjakarta.
"Acara ini sangat baik terutama untuk memperbarui kebijakan pengembangan dan penjaminan mutu perguruan tinggi. Selain itu juga kami mendapatkan informasi terbsru sejauh mana perguruan tinggi Islam saat ini melaksanakan dan mengembangkan penjaminan mutunya,"ujar dia.
Hal ini karena sangat mungkin banyak kendala yang dihadapi oleh berbagai perguruan tinggi Islam yang ada di Indonesia. Sehingga penting untuk merumuskan langkah-langkah kedepan sebagai upaya mencapai akreditasi internasional.
UIN Walisongo misalnya, memiliki keunggulan tersendiri salah satunya adalah perguruan tinggi satu-satunya yang memiliki program studi Ilmu Falak dari S1 hingga S3. Mereka juga telah memiliki planetarium falak sendiri sebagai laboratoriumnya.
Tak hanya ilmu falak, UIN Walisongo juga memiliki prodi terkait resolusi konflik dan mediasi perdamaian berbasis agama. PTKIn ini juga telah mendapatkan 22 akreditasi A dari 47 prodi yang ada.n
Ikuti Whatsapp Channel Republika
