Senin 28 Oct 2019 20:14 WIB

7.260 Hafiz Alquran Khataman, Kapuas Pecahkan Rekor Muri

Para hafiz Alquran berasal dari berbagai wilayah Kapuas.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi Membaca Alquran
Foto: dok. Republika
Ilustrasi Membaca Alquran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Sebanyak 7.260 pelajar dari berbagai tingkatan pendidikan, guru, serta kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Kabupaten Kapuas, sukses memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk kategori penghafal juz 30 dengan jumlah terbanyak. 

Pemecahan MURI ini dilakukan di Masjid Al Mukarram Kuala Kapuas, Kalimantan Tengah, sebelum pembukaan MTQ tingkat Kabupaten Kapuas digelar, Sabtu (19/20) kemarin. 

Baca Juga

Pemecahan rekor MURI disaksikan langsung Kakanwil Kemenag Kalimantan Tengah Masrawan, Bupati Kapuas, Ben Brahim S Bahat, dan Kepala Kemenag Kapuas, Ahmad Bahruni.

“Pemecahan rekor MURI ini sekaligus sebagai awal dimulainya program Tuntas Baca Tulis Al Qur’an (TBTQ) di Kabupaten Kapuas,” kata Bupati Kapuas, Ben Brahim, dalam keterangan yang diterima Republika.co.id, Senin (28/10). 

Kepala Kemenag Kapuas, Ahmad Bahruni, menuturkan acara itu bukan hanya untuk memecahan rekor nasional, melainkan merupakan bentuk dukungan jajaran Kemenag Kapuas untuk meningkatnya kualitas baca tulis Alquran di daerah itu, kata dia.

“Membaca Alquran adalah ibadah dan akan membawa berkah. Ribuan pelajar dan guru madrasah ikut dalam kegiatan ini agar kehidupan kita semakin berkah dan bermanfaat,” harap Bahruni.

Sementara itu, Sekretaris LPTQ Kapuas Suwarno Muriyat mengatakan, pemecahan rekor Muri adalah bentuk apresiasi kemampuan pelajar dalam baca tulis Alquran. Kegiatan itu merupakan hasil kolaborasi pemerintah daerah dan Kementerian Agama. “Ini titik awal pelaksanaan program Tuntas Baca Tulis Alquran  di Kabupaten Kapuas,” ujar Suwarno. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement