Senin 28 Oct 2019 07:08 WIB

PTKIN se-Indonesia Sepakat Perkuat Moderasi dan Kebangsaan

Salah satunya diwujudkan dalam penguatan Ma’had Al-Jami’ah.

Suasana Rakor Wakil Rektor/Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama PTKIN se-Indonesia  di Ternate, Maluku Utara, 26-28 Oktober 2019.
Foto: Dok Kenenag
Suasana Rakor Wakil Rektor/Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama PTKIN se-Indonesia di Ternate, Maluku Utara, 26-28 Oktober 2019.

REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia bersepakat untuk terus memperkuat aksi-aksi moderasi beragama dan semangat kebangsaan. 

Kesepakatan ini lahir pada Rakor Wakil Rektor/Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama PTKIN se-Indonesia. Rakor berlangsung di Ternate, Maluku Utara, 26-28 Oktober 2019. 

“Komitmen PTKI dalam mengawal moderasi beragama dan semangat kebangsaan salah satunya diwujudkan dalam penguatan Ma’had Al-Jami’ah dan penyelenggaraan Perkemahan Wirakarya Perguruan Tinggi Keagamaan (PW PTK) se-Indonesia,” kata Ketua Forum WR/WK III PTKIN se-Indonesia Waryono Abdul Ghofur di Ternate, Sabtu (26/10).

“Kita ingin memperkuat pengarusutamaan moderasi beragama dan kebangsaan di kalangan mahasiswa PTKI, melalui aksi-aksi sistematis, terukur dan berkesinambungan sebagai counter terhadap radikalisme dan intoleransi," sambungnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Rektor IAIN Ternate Samlan HI. Ahmad mengatakan, kendatipun kelompok radikalisme dan intoleransi di PTKI tidak sekuat di lembaga pendidikan lain, pihaknya  terus siaga dengan melakukan berbagai program dan kegiatan untuk pemahaman Islam yang rahmatan lil ‘alamin. 

“Kehadiran ma’had al-jami’ah menjadi instrumen penting untuk penguatan pemahaman keagamaan yang moderat, inklusif dan toleran di kalangan mahasiswa PTKIN. IAIN Ternate sudah secara serius mewujudkannya," kata Samlan.

Kasubdit Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan Direktorat PTKI Ditjen Pendidikan Islam, Ruchman Basori mengatakan Perkemahan Wirakarya PTK ke-15  akan diselenggarakan di UIN Raden Fatah Palembang tahun 2020. PW PTK menjadi sarana strategis untuk menguatkan semangat kebangsaan di kalangan mahasiswa millenial.

“Desain PW PTK harus berorientasi pada penguatan modrerasi dan semangat kebangsaan dan ajang pengembangan kreativitas dan inovasi mahasiswa PTKI," kata Aktivis Mahasiswa ’98 ini.

Ruchman memaparkan, bertemunya mahasiswa pramuka antar-Perguruan Tinggi Keagamaan, dengan latar belakang agama, sosial dan budaya berbeda dan juga pramuka dari luar negeri akan memperkuat wawasan multikulturalisme.

Kegiatan Rakor Kemahasiswaan dihadiri 58 wakil rektor/wakil Ketua III PTKIN se-Indonesia. Turut hadir Sekretaris Forum WR/WK III PTKIN Sumper Mulia Harahap, Wakil Rektor I  Tahir Sapsuha, Wakil Rektor II Marini Abdul Djalal, Wakil Rektor III Adnan Mahmud dan Direktur Pascasarjana Khalid Hasan Minabari dan civitas akademika lainnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement