REPUBLIKA.CO.ID, KONYA – Zazadin Han di Konya, Turki dulunya merupakan tempat singgah dan beristirahat bagi para musafir dari berbagai belahan dunia. Tempat itu juga menjadi lokasi untuk berdagang serta tempat bertemu dan berbisnis. Konya dan Zazadin Han telah menjadi jantung bagi Kekaisaran Seljuk. 

“Terletak 22 kilometer di Timur Laut dari pusat Kota Konya, dulunya Zazadin Han adalah salah satu tempat tersibuk di Anatolia karena terletak tepat di persimpangan jalur perdagangan,” seperti dilansir Daily Sabah pada Jum'at (25/10).  

Konstruksi bangunan Zazadin Han telah dimulai sejak 1235 yakni pada masa pemerintahan Alaeddin Keykubad I. Setahun setelah kematian Alaeddin, pembangunan Zazadin Han dilanjutkan putranya yakni Giyaseddin Keyhusrev II pada 1237.  

Diyakini arsitek pembangunannya adalah Emir Kopek seorang arsitek di lingkungan istana Alaeddin Keykubad. Bangunan megahnya mempertahankan kejayaan dengan dinding batu menjulang tinggi yang dihiasi motif Seljuk.  

Tempat singgah ini punya dua tempat untuk musim dingin dan musim panas, terdapat total 24 kamar, sebuah masjid kecil, pemandian dan gudang serta kandang kuda. Bangunan ini pun punya dua menara utama di sudut dan sebelas menara hiasan.   

Direktur Jenderal untuk Yayasan Konya, Ibrahim Genc, mengatakan Zazadin Han telah melalui restorasi yang luas dan terbuka untuk kunjungan beberapa tahun yang lalu. Ia mengatakan bahwa Zazadin Han adalah tempat singgah terbesar yang pernah dibangun Seljuk di Konya.  

“Tempat singgah ini telah menjadi salah satu tempat wisata utama di kota ini setelah direnovasi. Ribuan turis domestik dan internasional mengunjungi Zazadin Han setiap tahun. bangunan ini juga digunakan sebagai set film untuk film periode,” katanya. Andrian Saputra

Ikuti Whatsapp Channel Republika