Kamis 24 Oct 2019 18:54 WIB

Perwakilan NU Mungkin Duduki Posisi Wakil Menteri Agama

Wasekjen PBNU bertemu Kiai Ma'ruf untuk membicarakan kekecewaan soal menag baru.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Ratna Puspita
Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat memperkenalkan  Wakil Sekretaris Jenderal PBNU Masduki Baidlowi sebagai juru bicaranya di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (24/10).
Foto: Republika/Fauziah Mursid
Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat memperkenalkan Wakil Sekretaris Jenderal PBNU Masduki Baidlowi sebagai juru bicaranya di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (24/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Masduki Baidlowi belum tertutup kemungkinan perwakilan Nahdlatul Ulama (NU) berada dalam kabinet Pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Kemungkinan itu terkait rencana posisi wakil menteri (wamen) di Kementerian Agama.

"Tadi juga sudah berbicara dengan Kiai (Wapres Ma'ruf) soal itu. Urusan terkait susunan kabinet kan juga belum selesai. Masih ada sejumlah jabatan yang belum diumumkan seluruhnya oleh Pak Presiden. Misal jabatan wakil menteri," ujar Masduki di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (24/10).

Baca Juga

Karena itu, ia berharap posisi wakil menteri di Kementerian Agama nantinya diisi oleh perwakilan dari NU. Dengan demikian, Masduki menilai, ini bisa menjawab keresahan dari berbagai pihak.

"Insyaallah juga, Kemenag itu akan ada jabatan wakil menteri juga. Mudah-mudahan ini juga bisa melengkapi tugas-tugas yang selmaa ini dijalankan oleh pihak menteri dan Kementerian agama," ujar Masduki.

 

Ia mengakui adanya kekecewaaan para kiai di daerah atas penunjukan Jenderal (Purn) Fachrul Razi sebagai menteri agama (menag) baru menggantikan Lukman Hakim Saifuddin. Masduki mengungkap, itu juga yang turut ia bicarakan dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat kunjungan ke Kantor Wapres, Jakarta.

Masduki memahami keresahan dari berbagai pihak terkait sosok Fahrul Razi sebagai menteri. Penunjukan ini, kata Masduki, berbeda dari kebiasaan selama ini, yakni menteri agama yang berasal dari kalangan militer.

"Memang ada yang tidak biasa, secara tradisional misalnya, kementerian agama biasanya dijabat oleh orang-orang sipil dan berlatar belakang NU. Biasanya seperti itu,"ujar Masduki.

Kendati demikian, Masduki mengungkap, PBNU juga tak menutup kemungkinan PBNU akan menempatkan wakilnya bukan hanya di Kemenag namun juga kementerian lain. "Dari NU saya kira, akomodasinya dari jabatan wakil menteri, apakah diletakan di menteri agama atau kementerian lain saya kira kita tunggu. Dan, harapannya bisa jadi solusi mendinginkan suasana," kata Masduki.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan akan segera melantik Wakil Menteri dalam waktu dekat. Ia menyebut nama-nama wakil menteri yang ditunjuknya tersebut akan final pada malam hari ini. 

"Jadi kita harapkan, mulai sore hari ini sudah final semuanya dan segera dilantik, secepatnya, secepatnya akan kita lantik.. Nanti finalisasinya ini kira-kira malam ini," ujar Jokowi saat berbincang dengan awak media di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10). 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement