REPUBLIKA.CO.ID, DEMAK -- Dampak kekeringan di Indonesia sangatlah luas baik di kota maupun di daerah terpencil di pelosok Indonesia. Rumah Zakat menyalurkan bantuan air bersih tidak hanya diberikan di tempat terpencil yang mengalami kekeringan, tetapi juga di lokasi lain yang kekurangan air bersih.
Seperti yang dilakukan oleh Rumah Zakat, melalui Fasilitator Desa Berdaya memilih Pondok Pesantren sebagai tempat untuk menyalurkan air bersih tersebut dengan tajuk "Rumah Zakat Action Berbagi Air Kehidupan". Dengan membawa truk tangki berisi 5.000 liter air bersih dan tandon air kapasitas 1.050 liter, Fasilitator mendatangi Pondok Pesantren Darun Najach, Onggorawe - Loireng, Sayung.
”Kami memilih pesantren tersebut, karena beberapa pekan terakhir ini pasokan air di tempat tersebut minim,” ungkap Fasilitator Desa Berdaya, Muhammad Alip, dalam siaran persnya.
Kedatangan truk tangki pengangkut berisi ribuan liter air bersih tersebut, disambut Pengasuh Pondok Ustaz Muhammad Aniq dan para santri di pondok pesanteran tersebut. Dalam kegiatan bertajuk Rumah Zakat Action tersebut, pihaknya berharap bantuan air bersih itu berguna dan bermanfaat untuk seluruh penghuni Pondok Pesantren tersebut.
”Semoga ini berguna untuk kepentingan bersama di Pondok Pesantren Darun Najach,” ujarnya.
Rumah Zakat Action Berbagi Air Kehidupan, salurkan air bersih ke Pondok Pesantren Darun Najach.
Muhammad Alip membeberkan penyaluran bantuan air itu akan berlanjut dan tidak hanya di pondok pesantren tersebut, tetapi juga di pondok pesantren lain dan lokasi pemukiman penduduk yang kekurangan air.
”Ini sedang kami data, mana saja yang memang membutuhkan bantuan air bersih,” jelasnya. Kegiatan yang merupakan bentuk kepedulian pihaknya dengan masyarakat itu diharapkan berjalan sesuai dengan apa yang direncanakan dan tepat sasaran.
Ditemui terpisah, Pengasuh Pondok Pesantren Darun Najach, Onggorawe - Loireng, Sayung, Ustaz Muhammad Aniq mengatakan sangat berterima kasih kepada Fasilitator Rumah Zakat karena merasakan manfaatnya.
"Terima kasih Rumah Zakat atas bantuan dan kepeduliannya kepada Pesantren Kami, air ini memang sangat kami butuhkan di musim kemarau ini. Selama ini sumber air di Pondok Pesantren kami masih kurang memenuhi kebutuhan sehari-hari, sehingga kami mengoplos/mencampur air dari menyalur masjid dengan air asin yang ada belakang pondok. Semoga Rumah Zakat sukses dan Barokah. Sekali lagi Terima kasih Rumah Zakat," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
