REPUBLIKA.CO.ID, BATU -- Rumah Zakat Action merespons kejadian bencana angin kencang yang terjadi pada Sabtu 19 Oktober 2019 sekira pukul 23.30 WIB lalu. Per Senin (21/10) pukul 16.40 WIB tercatat tiga lokasi terdampak angin kencang, yakni di Desa Sumberbrantas, Desa Gunungsari, Desa Sumbergondo, Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur.
Kronologis terjadinya angin kencang yang sampai Ahad (20/10), angin masih berhembus kencang. Seluruh wilayah Desa Sumberbrantas lumpuh. Banyak pohon tumbang yang mengganggu akses jalan raya dan mengancam beberapa bangunan rumah maupun dan fasilitas umum. Hingga saat ini listrik masih padam dan mengganggu jaringan komunikasi.
Satu orang meninggal dunia atas nama Sodiq dan beberapa orang mengalami luka-luka dan gangguan saluran pernafasan. Kerusakan bangunan rumah sebanyak 20 unit di Desa Sumbergondo, dan rusaknya fasilitas umum, jaringan komunikasi, dan jaringan listrik.
Rumah Zakat Action datang ke lokasi bencana angin kencang.
Respons Rumah Zakat langsung menurunkan tiga orang personel relawan, melakukan koordinasi dengan pihak terkait, melakukan penyaluran 200 kaleng Superqurban, penyaluran sabun mandi, popok bayi, sikat gigi dan logistik lainnya. Kemudian mendirikan Pos Segar membagikan buah-buahan.
Jumlah pengungsi saat ini tercatat 1216 jiwa. Titik Pengungsian berada di Posko PB BPBD Kota Batu, Rumah Dinas Walikota, Balai Desa Punten, Balai Desa Tulungrejo, dan SDN Punten 01.
“Kebutuhan mendesak saat ini diantaranya Bahan makanan untuk Dapur Umum, Pos Segar, Pos Hangat, minyak kayu putih, pampers semua ukuran, pembalut, celana dalam wanita, bedak bayi, selimut, susu bayi, tikar, sikat gigi, sabun, handuk, tisu basah. Kita minta semua bantuan dan do’a dari Sahabat,” ujar Izzatul Yazid, koordinator Relawan Rumah Zakat Pusat dalam siaran persnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
