REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Rutinitas kesibukan dan pekerjaan sehari-hari kerap membuat manusia semakin jauh dari Alquran. Padahal, Alquran diturunkan Allah SWT sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan.
‘’Alquran hendaknya dijadikan sebagai pegangan hidup yang hakiki,’’ ujar Plt Bupati Indramayu, Taufik Hidayat, ketika memberikan sambutan pada pembukaan MTQ tingkat Kecamatan Indramayu dan Balongan, Senin (21/10).
Taufik mengungkapkan, jika Alquran sudah terpatri dalam hati, maka tidak akan ada lagi sifat iri, dengki, saling umpat, saling hujat, saling menyalahkan antara satu dengan lainnya. Mereka pun akan senantiasa berbuat baik serta menjauhi hal-hal yang buruk.
Taufik menilai, saat seseorang melantunkan ayat-ayat Alquran, maka sesunguhnya orang tersebut sedang mengagungkan nilai-nilai kemanusian serta kesalehan sosial hingga tumbuh kepedulian yang tinggi terhadap sesama. Karena sesungguhnya Alquran telah mengajarkan semua nilai-nilai tersebut.
‘’Semua itu akan dapat dilaksanakan apabila kita telah memfungsikan Alquran sebagai pedoman dan pegangan hidup,’’ tukas Taufik.
Selanjutnya Taufik pun menilai, ajang Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) bisa menjadi ajang dakwah dan syiar Islam untuk menyebarkan nilai-nilai Alquran di Kabupaten Indramayu. selain itu, kegiatan tersebut juga sekaligus menjadi salah satu media silaturahmi sekaligus pencarian qori/qoriah terbaik maupun hafid/hafidzoh terbaik.
Pelaksanaan MTQ tingkat Kecamatan Indramayu dipusatkan di SDN 1 Karanganyar. Sedangkan MTQ tingkat Kecamatan Balongan dipusatkan di Desa Sukareja.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
