Senin 14 Oct 2019 16:00 WIB

Dahulu, Muslim Penzberg Shalat di Bekas Kandang Sapi

Baru tahun 2005, Muslim Penzberg bisa melaksanakan shalat di masjid.

Rep: Islam Digest Republika/ Red: Agung Sasongko
Muslim Jerman
Muslim Jerman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wahai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal).

Terjemahan ayat Alquran surah Al-Hujurat ayat 13 itu, tertulis dengan jelas dalam bahasa Jerman pada salah satu sisi gerbang sebuah masjid yang beralamat di Bichlerstrasse 15, Penzberg, Bayern, Jerman.

Penzberg adalah sebuah kota dengan jumlah penduduk sekitar 16.000 jiwa yang berada di bagian selatan Jerman, yaitu di kaki Pegunungan Alpen. Muslim Penzberg merupakan minoritas di kota ini, hanya berjumlah sekitar seribu jiwa. Penzberg merupakan kota multikultur, yang ditempati sekitar 70 suku bangsa di dunia. Begitu juga dengan komunitas Muslimnya. Kebanyakan berasal dari Albania, Turki, dan Bosnia.

Masjid Penzber didirikan atas prakarsa komunitas Muslim Jerman yang tergabung dalam Islamische Gemeinde Penzberg eV atau Jamaah Islam Penzberg. Organisasi Islam yang didirikan pada 1994 ini, dikenal sangat multietnis, netral, dan terbuka.

Sebelum memiliki masjid seperti sekarang, Muslim Penzberg dulunya biasa melakukan shalat di sebuah bangunan tua bekas kandang sapi. Baru pada September 2005 setelah masjid yang diberi nama Forum Islam ini diresmikan, Muslim Penzberg bisa beribadah dengan sangat nyaman di masjid barunya. Biaya pembangunan masjid yang mencapai tiga juta Euro yang merupakan sumbangan dari Sultan bin Muhammad Al-Qassimi, emir dari Uni Emirat Arab (UEA).

Perancang Forum Islam atau Masjid Penzberg adalah Alen Jasarevic, seorang arsitek Muslim keturunan Bosnia. Berbeda dengan kebanyakan bangunan masjid lainnya di Jerman yang menggunakan gaya arsitektur Turki Usmani, Jasarevic merancang masjid ini dengan gaya kontemporer.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement