REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Islamic Book Fair (IBF) ke-19 akan diselenggarakan oleh lkatan Penerbit Indonesia (IKAPI) DKI Jakarta, pada 26 Februari hingga 1 Maret 2020 mendatang di Convention Center (JCC). Ketua IBF Syahruddin El Fikri berharap, acara ini mampu menjadi cahaya bagi umat, cahaya bagi negeri, cahaya bagi kemajuan dan kejayaan bangsa.
"Selama ini kita tahu ilmu itu cahaya, dan kami berharap bahwa melalui pameran buku ini ada para penerbit, para penulis, para stakeholder dari dunia perbukuan, mereka bisa menikmatinya," kata Syahruddin di Jakarta, Selasa (8/10).
Nantinya akan ada pameran buku-buku Islam karya intelektual Muslim, baik zaman era keemasan hingga terkini, dipamerkan di ajang IBF 2020. Tak hanya dari kalangan penerbit, peserta pameran pun juga datang dari dunia fashion, perbankan, asuransi, properti, dan pendukung lainnya.
IBF 2020 mengangkat tema, Literasi Islam, Cahaya untuk Negeri (Literacy of Islam, Br19ht the Nations). Acara ini juga diharapkan mampu menerangi dan menjadi cahaya bagi umat, bangsa, dan negara.
IBF akan diikuti oleh berbagai penerbit yang menampilkan beragam jenis buku, dan berbagai perusahaan yang memamerkan multiproduk yang Islami. Acara ini akan menghadirkan suasana pameran yang nyaman, aman, dan menyenangkan sesuai dengan target pasar yang dibidik. Selain itu juga tersedia sarana pendukung yang nyaman, dan cukup luas, seperti sarana ibadah dan food court halal.
Rangkaian acara IBF 2020 terdiri atas, bedah buku, kontak bisnis, jumpa tokoh nasional dan internasional, seminar, talkshow, lomba-lomba, dan acara Iainnya yang dikemas dengan pendekatan edutainment. Nantinya juga akan ada Penganugerahan Islamic Book Award kepada insan perbukuan Islam Indonesia. Kegiatan IBF lainnya yakni dengan adanya Tabligh Akbar, dan Kajian Keislaman.
Pada 2019 dalam pameran IBF terdapat 251 stan buku, dan 97 stan selain buku, yang ikut berpartisipasi. Sementara itu, total jumlah penjualan di IBF ke-18 mencapai hingga Rp 144 miliar.
Tahun depan diperkirakan IBF akan diisi total 344 stand baik buku, dan lainnya. Nantinya IBF tahun depan pun akan lebih banyak diwarnai oleh acara. Syahruddin mengatakan, akan ada hingga 50 mata acara yang akan digelar di panggung utama, mushola dengan kajian, area anak dan lainnya.