Senin 07 Oct 2019 16:26 WIB

Kampanyekan Islam, Muslim Calgary Helat Parade Budaya

Parade budaya Islam melibatkan komunitas Islam.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Nashih Nashrullah
Sebuah pendidikan Islam di Kanada (ilustrasi).
Foto: EPA/Warren Toda
Sebuah pendidikan Islam di Kanada (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, CALGARY – Komunitas Muslim di Kota Calgary di Provinsi Alberta, Kanada, menggelar parade yang menandai Bulan Warisan Budaya Islam di Alberta. 

Dalam parade damai yang berlangsung Ahad (6/10) itu, warga Calgary dari semua agama dan afiliasi turut diundang untuk ikut ambil bagian.  

Baca Juga

Dilansir di Calgary Herald, Senin (7/10), acara tersebut dimulai di pusat kota Calgary di Bankers Hall di 8th Avenue dan 3rd Street SW pada pukul 13.00 waktu setempat. 

Parade kemudian berjalan menuju Olympic Plaza, di mana sebuah perayaan digelar di seberang City Hall pada pukul 14.00.

Setidaknya, sekitar 1.500 orang dari komunitas Muslim di kota itu mengikuti parade ini. Panitia acara juga mengajak semua warga dari berbagai kalangan agama untuk bergabung dalam parade tersebut. 

Acara ini diselenggarakan Dewan Tertinggi Islam Kanada dan bekerja sama dengan organisasi The Muslims Against Terrorism serta The Almadinah Calgary Islamic Assembly. 

Kegiatan ini juga didukung Komunitas Turki Anatolia, Asosiasi Pakistan-Kanada, Proyek Masjid Al-Aqsa di Calgary Selatan, Imam Bargaha, Pusat Islam Al-Makkah, Dewan Persatuan Kashmir dan Dewan Antar Agama Calgary.  

Salah seorang penyelenggaran sekaligus Wakil presiden Dewan Tertinggi Islam Kanada, Dr Atthar Mahmood, mengatakan acara ini bertujuan untuk merayakan pencapaian budaya Islam di Kanada, bersamaan dengan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. 

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan kesempatan untuk bertemu dengan non-Muslim dalam rasa persekutuan.  

"Kami tidak berbaris, kami hanya berjalan. Jadi, jika ada orang yang melihat kami dan mengajukan pertanyaan tentang Nabi Muhammad SAW atau tentang Islam, maka ada orang yang akan menjawab pertanyaan-pertanyaan itu. Itulah tujuan utamanya," kata Mahmood.  

Dia mengatakan, ide acara ini ialah untuk melibatkan orang-orang. Meskipun tidak bertanya, bergabung saja di acara itu akan membantu menjernihkan banyak kesalahpahaman yang telah berkembang selama bertahun-tahun. "Dan kami akan membiarkan orang tahu ajaran sebenarnya dari Nabi kita," ujarnya. 

Bulan Warisan Budaya Islam di Alberta pertama kali diproklamirkan lebih dari setahun yang lalu oleh mantan pemerintah provinsi NDP. 

Menurut Mahmood, proklamasi tersebut ialah tentang merayakan komunitas dan mempromosikan upaya-upaya untuk menjadikan Alberta tempat yang sangat baik untuk hidup di Kanada.  

Dia menambahkan bahwa umat Islam telah menjadi bagian dari sejarah Alberta selama beberapa generasi. Para pemukim awal membantu menghubungkan negara itu dengan meletakkan jalur Kereta Api Pasifik Kanada, membangun elevator biji-bijian di selatan Alberta dan melakukan pertukaran bulu binatang dengan orang-orang pribumi.  

Menurut Statistik Kanada, Islam adalah kelompok agama dengan pertumbuhan tercepat di negara ini, dengan lebih dari 1,1 juta anggota. Ada sejumlah nama Muslim ternama di Kanada yang tercatat dalam sejarah keberadaan Muslim di negara itu.  

Muslim Alberta yang ternama, termasuk feminis Hilwie Hamdon dan Lila Fahlman, keduanya memiliki sekolah umum di Edmonton. Sekolah tersebut dinamai menurut nama mereka sebagai pengakuan atas kontribusi mereka. 

Selain itu, Imam Syed Soharwardy berjalan lebih dari 6.500 kilometer dari Pantai Timur Kanada ke Victoria pada 2008 silam untuk mempromosikan anti-kekerasan. Adapula nama Larry Shaben yang menjabat sebagai Muslim Lawyer's Association (MLA) yang mewakili Lesser Slave Lake dari 1975 hingga 1980. Ia juga merupakan Muslim pertama di Kanada yang menjabat sebagai menteri kabinet. 

Selanjutnya, ada anggota parlemen Muslim pertama Kanada yang bernama Rahim Jaffer. Ia mewakili Edmonton-Strathcona dari tahun 1997 hingga 2008. Kemudian, ada Naheed Nenshi dari Calgary yang merupakan walikota Muslim pertama dari sebuah kota besar di Kanada.  

Eksistensi Muslim di Kanada juga terlihat dengan adanya bangunan Masjd Al-Rashid, yang merupakan masjid pertama di Kanada. Masjid ini dibangun di Edmonton pada 1938 dan ditetapkan sebagai situs bersejarah di Fort Edmonton Park. Selanjutnya, adapula Masjid Al Kareem di Lac La Biche, yang merupakan masjid kedua yang dibangun di Kanada. 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement