Rabu 02 Oct 2019 09:26 WIB

Masjid An-Nursiyah Gelar Majelis Cilik

Ini cara DKM mengajak anak-anak untuk melakukan kegiatan positif.

Rep: Darmawan/ Red: Irwan Kelana
Salah satu mata acara Majelis Cilik yang diadakan oleh Masjid An-Nursiyah Jakarta.
Foto: Dok DKM Masjid An-Nursiyah
Salah satu mata acara Majelis Cilik yang diadakan oleh Masjid An-Nursiyah Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Suasana Masjid An-Nursiyah,  Ahad (22/9) pagi berbeda dari hari-hari biasanya. Sekitar 150 anak yang berasal dari warga lingkungan sekitar memenuhi masjid yang berlokasi di Jalan Galur Sari Raya, Utan Kayu Selatan,  Jakarta Timur ini.

Kehadiran anak-anak ini dalam rangka mengikuti agenda kegiatan Majelis Cilik bekerja sama dengan Dongeng Ceria, yang diprakarsai oleh Dewan Kepengurusan Masjid (DKM) Masjid An-Nursiyah.

Majelis Cilik yang dilahirkan oleh DKM Masjid An-Nursiyah berawal dari adanya rasa keprihatinan. Karena, banyak anak-anak di sekitar masjid tersebut yang sering bermain dengan membuat gaduh, tidak karuan berlari ke sana kemari. Berangkat dari kondisi tersebut DKM Masjid An-Nursiyah mengajak anak-anak itu untuk melakukan kegiatan positif,  dengan mengadakan pengajian khusus untuk  anak-anak setiap hari dari ba'da Magrib hingga menjelang Isya. 

Menurut Ketua Pelaksana Majelis Cilik,  Iin Indriaty Suryadarma, DKM merangkul anak-anak agar memiliki kegiatan yang positif.

“Kami mencoba merangkul anak-anak melalui Majelis Cilik. Awalnya anak-anak ini bermain tidak karuan di halaman masjid, membuat gaduh, berlari ke sana ke sini. Melihat kondisi ini, kami DKM berisiniatif untuk merangkul anak-anak, agar memiliki kegiatan yang positif,” jelas Iin Indriaty Suryadarma.

photo
Kegiatan Majelis Cilik juga diisi dengan dongeng yang bermanfaat untuk anak-anak.

Akhirnya, kata Iin,  pada Agustus 2019 lalu, pengurus masjid membuat pengajian untuk anak-anak yang diadakan dari ba’da Magrib hingga menjelang Isya.

" Alhamdulillah kegiatan ini disambut baik oleh orang tua warga sekitar. Mereka mengantarkan anak-anaknya untuk belajar mengaji. Hingga hari ini tercatat ada sekitar 150 anak yang mengkuti kegiatan mengaji ini,“ jelas Iin lagi.

Menurut Iin, kegiatan Majelis Cilik yang menampilkan pentas  anak-anak dalam penghafalan surat-surat pendek, pembacaan saritilawah dan dongeng akan dilakukan secara rutin setiap bulannya. 

Kegatan rutin itu bertujuan  untuk mewujudkan generasi saleh dan salehah.

"Kami melihat bahwa anak-anak ini adalah aset negara yang secara terus menerus perlu dibina untuk mempunyai karakter yang bagus dan menjadi generasi bangsa berakhlak mulia di masa depan," tegas Iin.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement