REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo bekerjasama dengan para mahasiswa program pengabdian masyarakat Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Solo mengajarkan para siswa membuat gel pembersih tangan atau hand sanitizer.
Siswa dikenalkan langkah-langkah membuat gel pembersih tangan ramah lingkungan mulai dari pencampuran karbopol dengan air serta ditambahkan trietanolamin hingga penambahan minyak jeruk dengan gliserin sampai pengemasan.
Kepala SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Sri Sayekti, mengatakan kerjasama pelatihan membuat gel pembersih tangan itu juga menjadi bagian dari upaya keras menjadikan pelopor sekolah sehat.
Menurut Sri, ini bukan kali pertama SD Muhammadiyah 1 Ketelan berkolaborasi dengan universitas terkait kesehatan. Sebelumnya SD Muhammadiyah 1 Ketelan juga bekerjasama dengan Universitas Muhamamdiyah Surakarta (UMS) diantaranya dengan fakultas kedokteran umum dan gigi, serta fakultas pendidikan.
“Semoga ini menjadi awal yang baik, karena bkerjasama sekolah ini terus diokembangkan, kami ingin memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat,” kata Sri dalam rilis yang diterima Republika,co.id pada Kamis (3/10).
Salah satu siswa SD Muhammadiyah 1 Ketelan, Zalfaa mengaku senang bisa mengetahui pembuatan gel pembersih tangan. Menurut gel pembersih tangan menjadi penting sebagai pengganti tisu agar terhindar dari bakteri atau pun virus. “Saya senang jadi tahu karena kebersihan itu penting, karena bakteri yang masuk ke mulut bersumber dari tangan,” katanya.