REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Setiap tanggal 21 September di peringati sebagai Hari Alzheimer sedunia, Taman Lansia Krapyak Kulon Panggungharjo, Bantul, Yogyakarta, yang menjadi Desa Berdaya Rumah Zakat, memperingatinya dengan menggelar seminar mengenai dimensi alzheimer.
"Yogyakarta merupakan daerah dengan angka harapan hidup yang tinggi dimana akan memiliki populasi lansia yang besar, dengan melihat hal ini, kami dari Rumah Zakat berkomitmen untuk menyiapkan desa-desa yang kami bina menjadi desa yang ramah untuk di tinggali lansia," ungkap Alfian Mubarak selaku kordinator pemberdayaan masyarakat Rumah Zakat.
Melalui momen Hari Alzheimer ini, Rumah Zakat mempromosikan tentang gejala alzheimer, cara mencegahnya dan cara bersikap kepada lansia dengan alzheimer. Mereka mengenalkan kepada kader-kader lansia di Desa Berdaya Panggungharjo terutama di daerah Krapyak ini tentang penyakit alzheimer yang sangat jarang para kader dan masyarakat tahu.
"Semoga dengan adanya acara ini, melalui kader lansia, para masyarakat paham tantang dimensi alzheimer ini," ungkap Hajar selaku Fasilitator Desa Berdaya Panggungharjo.
Acara yang di laksanakan pada hari Jumat (27/9) lalu ini di akhiri dengan sharing pengalaman merawat lansia. "Terima kasih Rumah Zakat sudah mensosialisasikan tentang alzheimer pada lansia, setelah kita tahu kita tidak salah bersikap lagi kepada ibu dan bapak atau lansia-lansia kita," tutur ibu Sulistyaningsih salah satu peserta peringatan Hari Alzheimer.