REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI— Pemerintah Kota Sukabumi berupaya menggiatkan syiar keislaman hingga ke tingkat kelurahan, RW, dan RT. Hal ini dilakukan agar masyarakat bisa berperilaku sesuai dengan tuntunan agama.
Caranya dengan melaksanakan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) di setiap kecamatan. Momen ini menjadi ajang untuk syiar keislaman hingga ke tingkat paling bawah. Selain itu untuk mewujudkan Kota Sukabumi yang religius, nyaman, dan sejahtera (Renyah).
'' MTQ rutin dilaksanakan tiap tahun dan berharap tidak sebatas seremonial, terlebih semangat visi wali kota dan wakil wali kota yakni Renyah,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Hal ini disampaikan pada saat membuka MTQ tingkat Kecamatan Cikole di SMK Negeri 1 Sukabumi, Senin (30/9).
Dia menyebutkan makna religius yang dikembangkan dan dihidupkan, itulah sebabnya sama-sama disadari MTQ sebagai syiar kegamaan dan keislaman harus disampaikan masyarakat dan harus bangga sebagai bagian keluarga besar umat Islam.
Fahmi khawatir perkembangan teknologi dan dunia industri menyebabkan kegamaan makin melemah karena semakin sedikit kegiatan keagamaan. Sehingga terlalu sederhana kalau berharap piala, tapi yang diharapkan bagian dari kafilah warga yabg melakukan syiar keislaman.
Menurut Fahmi, dakwah syiar keislaman ini harus mampu menyentuh warga yang belum tersentuh. Targetnya syiar keislaman ini menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sampai ke tingkat kelurahan, RW dan RT agar berperilaku sesuai ajaran Islam.n riga nurul iman