REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Region IV Jawa Barat sukses menyelenggarakan pertandingan sepak bola Liga Santri Nusantara (LSN) musim kompetisi 2019 sebagai tanda dimulainya seluruh penyelenggaraan LSN se-Indonesia. Hari ini, Sabtu (28/9), dimulai pertandingan sepak bola LSN musim kompetisi 2019 untuk Region DKI Jakarta.
Menurut Ketua Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) NU DKI Jakarta, KH Bahauddin, LSN tahun kelima ini lebih baik dan lebih bagus penyelenggaraannya dari tahun-tahun sebelumnya. Baik dari persiapan, kepesertaan ponpes dan seleksi pemain yang sesuai syarat dan kriteria, maupun fasilitas di lapangan saat pelaksanaan.
"LSN dimaksudkan untuk penguatan sumber daya santri di bidang olah raga, menanamkan sportivitas dengan akhlaqul karimah (akhlak yang mulia). Diharapkan LSN ini dapat memunculkan santri yang dapat berkancah di persepakbolaan profesional di tingkat nasional," ujar Bahauddin dalam rilis yang diterima Republika.
Menurut Ketua Panitia Pelaksana LSN Region Jakarta, Achmad Aji Romdoni yang akrab disapa Aji, LSN Region DKI Jakarta musim kompetisi 2019 diikuti oleh 20 pondok pesantren se-DKI Jakarta. Babak penyisihannya dimulai dua hari ini (Sabtu dan Ahad, 28/9 -29/9) diawali dengan pertandingan antara Ponpes Darunnajah melawan Ponpes Al-Wathoniyah 43.
“Untuk semifinal dan final akan dilaksanakan Sabtu dan Ahad, 5 dan 6 Oktober 2019,” kata Bahauddin, yang akrab disapa Aji.