REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN – Pondok Pesantren El 'Azam punya cara tersendiri untuk menjalin silaturahim dengan berbagai pesantren yang ada di Jawa Barat.
Pesantren yang berlokasi di Desa Ciwaru, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan ini mempunyai program Kemistri atau Kemah Silaturahim Santri.
Program ini berlangsung setiap dua tahun sekali yang bisa diikuti oleh para santri pondok pesantren yang ada di wilayah Jawa Barat dan Banten.
Menurut pengasuh santri Ponpes El 'Azam, Ustaz Galih Kurniawan, program Kemistri telah berlangsung sejak 2015.
Kala itu jumlah pesantren yang menjadi peserta sebanyak 7 pesantren. Pada 2017, pesantren yang mengikuti Kemistri semakin bertambah menjadi 12 pesantren.
Tahun ini, pesantren El 'Azam pun akan kembali menyelenggarakan Kemistri untuk yang ketiga kalinya yang akan diselenggarakan pada 10-12 Oktober.
“Kita have fun saja di Kemistri lebih pada silaturahim, tujuannya untuk merekatkan hubungan antara sesama pesantren. Mengenalkan santri supaya bisa menambah teman,” tutur Ustaz Galih saat berbincang dengan Republika,co.id pada Jum'at (27/9).
Ustaz Galih menjelaskan dalam pelaksanaannya, Kemistri mempunyai berbagai kegiatan menarik mulai seperti perlombaan hiking, tahfiz dan tahsin Alquran, cerdas cermat hingga ketangkasan dan teknik kepramukaan.
“Insya Allah Oktober kita adakan lagi untuk yang ketiga, targetnya bisa 25 pesantren yang mengikuti,” katanya.
Pondok Pesantren El 'Azam telah berdiri pada 2009. Pendirinya yakni KH Bahruddin Sanusi. Pesantren El 'Azam mengadopsi sistem pendidikan kepesantrenan ala Ponpes Darussalam Gontor, Ponorogo. Karenanya, santrinya dituntut mahir dalam penguasaan bahasa asing baik Arab maupun Inggris. Pesantren juga menyelenggarakan pendidikan formal tingkat SMP dan Aliyah. Saat ini total santri yang mengaji mencapai 280 santri. Andrian Saputra
Ikuti Whatsapp Channel Republika
