REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA --- Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Daarul Uluum Majalengka kembali bersiap melakukan pertukaran pelajar atau student exchange program dengan Thailand. Rencananya pertukaran pelajar yang ketiga kalinya itu akan berlangsung bulan depan.

Menurut Kepala Sekolah MA Ponpes Daarul Uluum Majalengka, Amin Ridwan student exchange dilakukan dengan 30 lembaga pendidikan tingkat sekolah menengah atas atau sederajat hingga lembaga tinggi vokasi untuk diploma yang ada di Thailand.

“Mungkin kalau untuk student exchange Thailand dengan Aliyah baru dengan Daarul Uluum. Jadi kita akan sebulan di sana dan sebaliknya pelajar di sana juga akan berlanjut berbagai hal di Daarul Uluum,” kata Amin kepada Republika,co.id pada Kamis (26/9).

Menurut Amin, pada program pertukaran pelajar dengan Thailand, santri Daarul Uluum tak hanya didorong untuk mengenal seni dan budaya di negeri gajah putih itu. Lebih dari itu, menurut Amin para siswa yang juga santri Ponpes Daarul Uluum didorong agar mampu mengenalkan dunia santri dan Islam.  Seperti keseharian santri hingga bagaimana para santri belajar.

Pada program pertukaran pelajar itu, juga menjadi kesempatan santri mengasah kemampuan berbahasa asing baik Inggris, Arab maupun Mandarin seperti yang dipelajari di Pondok.

“Kita tampilkan bahwa Islam tidak keras, tapi Islam itu ramah, toleran, santun,” katanya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika