REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Rumah Zakat Action melakukan edukasi cara melindungi diri bencana asap kebakaran hutan dan lahan kepada siswa-siswi SMP N 12 Palembang, Jumat (20/8) dan SMP N 3 Palembang, Sabtu (21/9). Indonesia saat ini darurat asap, mulai dari pulau Sumatera, Kalimantan bahkan asap sampai keluar
negeri.
Medi Relawan Rumah Zakat Action dalam mengisi edukasi mengatakan bahwa kabut asap menyelimuti saat pagi dan sore Kota Palembang dan Sumatera Selatan menyebabkan sesak napas.
“Adapun cara agar kita terhindar dari penyakit-penyakit seperti infeksi saluran pernapasan akut dan sesak nafas maka kurangi aktifitas di luar ruangan apalagi bagi yang memiliki gangguan paru dan jantung,” tuturnya.
Pos Segar Rumah Zakat.
Media menambahkan jika terpaksa beraktifitas di luar rumah atau gedung upayakan memakai masker. Perbanyak meminum air putih terus selalu lakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) seperti mengonsumsi makanan bergizi, tidak merokok dan istrirahat yang cukup.
“Bagi yang telah mempunyai gangguan paru-paru dan jantung, alangkah baiknya berkonsultasi kepada dokter untuk perlindungan tambahan sesuai kondisi. Karena bencana asap ini tidak tahu sampai kapan berakhir. Semoga dengan edukasi Indonesia darurat asap ini bisa membantu siswa-siswa SMP N 12 Palembang dan SMP N 3 Palembang ini terhindar dari penyakit ISPA dan lainnya,” pungkasnya.
Diakhir acara ditutup dengan kuis edukasi kesehatan dan pengetahuan umum. Para siswa sangat antusias menjawab kuis yang berhadiahkan rendang Superqurban.