REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Lembaga Amil Zakat (LAZ) Dana Peduli Ummat Kalimantan Timur (DPU Kaltim) meraih juara I lembaga zakat, infak, sedekah dan wakaf (Ziswaf) unggulan untuk kategori Pemberdayaan Zakat Produktif dalam ajang festival Ekonomi Syariah (Fesyar) Regional Kawasan Timur Indonesia 2019, yang digelar Bank Indonesia (BI) di Banjarmasin, Sabtu (14/9).
Pemberian penghargaan diberikan langsung oleh Dr Dadang Muljaman Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah BI Pusat kepada perwakilan BI Kaltim yang mewakili DPU Kaltim pada acara Penutupan Festival Ekonomi Syariah KTI 2019 di atrium Duta Mall Banjarmasin sabtu malam.
Dalam ajang yang diikuti 18 propinsi di Kawasan Timur Indonesia, ada tiga nominasi lembaga ziswaf unggulan yakni LAZ DPU Kaltim, LAZ Nurul Fikri Kalteng dan BAZNAS Kalsel. Selanjutnya ketiga nominasi tersebut diuji dihadapan Dewan Juri yang berasal dari BI Pusat, Kementerian Agama Pusat, dan akademisi dari IPB Bogor seputar program pemberdayaan dan dampak keberhasilanya dalam mentransformasi mustahik menjadi muzakki.
Model pemberdayaan zakat produktif DPU Kaltim juga harus dipaparkan di hadapan peserta seminar yang terdiri dari mahasiswa,akademisi, praktisi, dan perwakilan BI Pusat dalam seminar model Pemberdayaan Ekonomi Produktif melalui Optimalisasi Dana Ziswaf yang juga menghadirkan narasumber Prof Raditya Sukmana, Ketua Dep Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga Surabaya dan Edi Fairuzzabadi Deputy Direktur Bank Indonesia.
"Alhamdulillah DPU Kaltim dinobatkan sebagai juara 1 sekaligus mengharumkan nama Kalimantan Timur dalam ajang tahunan tersebut, " ujar Sumadi, ketua pengurus yang hadir sebagai narasumber dalam pengujian dewan juri dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Kamis (19/9)
Ketua Pengurus DPU Kaltim Sumadi mengatakan, terpilihnya DPU Kaltim menjadi lembaga ziswaf unggulan terbaik karena keberhasilannya dalam program pemberdayaan ekonomi yang mengubah mustahik menjadi muzakki.
"Terima kasih kepada seluruh donatur dan mitra, mustahik, semua tim DPU Kaltim serta BI Kaltim atas kepercayaan,dukungan dan kerja samanya sehingga capaian ini kita raih. Semoga penghargaan ini kian meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada DPU Kaltim dan juga kian memotivasi kami untuk mendayagunakan zakat lebih inovatif, lebih solutif dan lebih produktif" ujar Sumadi juga sebagai ketua Forum Zakat Kaltim.