Rabu 18 Sep 2019 14:41 WIB

Kota Bandung Canangkan Kumandang Azan Serentak

Dengan kumandang azan satu waktu diharapkan masyarakat tidak lagi kebingungan.

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Agung Sasongko
Warga mengumandangkan adzan di Mushola ilustrasi
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Warga mengumandangkan adzan di Mushola ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bekerja sama dengan Badan Hisab Rukyat (BHR) Kota Bandung mencanangkan Gerakan Azan Serentak di seluruh masjid Kota Bandung. Pemkot Bandung ingin azan bisa berkumandang secara bersamaan antara masjid satu dengan masjid lainnya.

Pencananangan gerakan ini diresmikan oleh Wali Kota Bandung Oded M. Danial bersamaan dengan perayaan Gebyar Muharam di Masjid al-Ukhuwah, Kota Bandung, Rabu (18/9). Oded mengatakan, Gerakan Azan Serentak ini menjadi bagian memperkuat visi Bandung Agamis.

Dengan kumandang azan satu waktu diharapkan masyarakat tidak lagi kebingungan dengan waktu shalat. “Nanti diharapkan di Bandung tidak ada lagi azan yang berbeda jadi dalam waktu yang sama. Ini serentak jadi nanti semua masjid di Kota Bandung Azannya dengan pola serentak ini sama,” kata Oded.

Menurut dia, saat ini seringkali azan yang berkumandang antara satu masjid dengan masjid lainnya berbeda. Ini kerap membuat bingung masyarakat untuk menjadikan acuan dalam beribadah.

Ia mengatakan, negara lain seperti di Yordania sudah menerapkan azan berkumandang serentak ini. Karena itu, Kota Bandung sebagai kota agamis perlu meniru untuk diterapkan.

“Manfaatnya kalau ada orang yang sedang aktivitas mendengarkan azan nu iyeu ges beres nu iyeu muncul (yang ini sudah selesai yang ini mulai). Akhirnya tidak akan selesai-selesai. Tapi dengan serentak insya Allah akan sama,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement