Selasa 17 Sep 2019 18:36 WIB

Siaga Kabut Asap Riau, Human Initiative Terjunkan Tim Rescue

Human Initiative akan terus melakukan inisiatif-inisiatif emergency response.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Gita Amanda
Satgas Karhutla Riau melakukan pemadaman kebakaran lahan gambut di Desa Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar, Riau, Senin (16/9/2019).
Foto: Rony Muharrman/ANTARA FOTO
Satgas Karhutla Riau melakukan pemadaman kebakaran lahan gambut di Desa Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar, Riau, Senin (16/9/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru menyebutkan bahwa jarak pandang di Kota Pekanbaru Riau meningkat dibandingkan hari sebelumnya. Jika sebelumnya jarak pandang sempat 300 meter, namun pada saat ini jarak pandang sudah mencapai 1,5 kilometer. Hal ini dikarenakan sebagian wilayah Pekanbaru telah diguyur hujan sejak, Sabtu (14/9).

Sampai saat ini kabut asap pekat yang diakibatkan oleh kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih menyelimuti wilayah Riau dan sekitarnya. Kondisi tersebut membuat Human Initiative menerjunkan Tim Rescue sebagai bentuk respons kemanusiaan.

Baca Juga

"Kami akhirnya menerjunkan Tim Rescue untuk melakukan respons kemanusiaan terhadap masyarakat terdampak kabut asap," ujar Public Relation Human Initiative, Ferdiansyah di Kantor Pusat Human Initiative di Kota Depok, Selasa (17/9).

Sebelumnya, lanjut dia, Tim Human Initiative Pekanbaru bersama relawannya telah melakukan respons sejak awal terjadi karhutla. "Adapun respons yang telah dilakukan adalah berbagi masker, melakukan layanan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis, serta berkoordinasi dengan berbagai pihak yaitu BPPD, pemerintahan setempat (Kades), dan Puskesmas di lokasi terdampak," terang Ferdiansyah.

Menurut Ferdiansyah, Kota Pekanbaru adalah salah satu wilayah terdampak yang telah menerima bantuan sebanyak 1.000 masker, selain itu terdapat empat wilayah yang berada di Kabupaten Pelawan, yaitu Kecamatan Langgam sebanyak 126 orang yang telah menerima masker N95 dan 124 orang penerima layanan kesehatan dan pengobatan gratis, Kecamatan Pelalawan sebanyak 203 orang yang telah mendapatkan masker dan layanan kesehatan dan pengobatan gratis, Kecamatan Kerumutan sebanyak 376 orang yang telah mendapatkan masker dan pelayanan kesehatan dan pengobatan gratis, dan sebanyak 2.000 masker yang telah dibagikan di Kecamatan Pangkalan Kuras. Sebanyak 1.000 masker juga telah dibagikan di Kota Dumai dan 500 masker yang telah dibagikan di Kabupaten Rokan Hilir.

"Rencana respons lanjutan yang akan dilakukan oleh Human Initiative yaitu wilayah pinggiran Kota Pekanbaru, Kota Dumai, Kabupaten Kampar, dan Kabupaten Rokan Hilir. Langkah selanjutnya, Human Initiative akan terus melakukan inisiatif-inisiatif emergency response dengan mengirimkan Tim Rescue, tim medis, obat-obatan, alat bantu pernafasan, seperti oxycan; masker biasa; serta masker N95 yang memang menjadi kebutuhan utama masyarakat terdampak kabut asap saat ini," jelas Ferdiansyah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement