REPUBLIKA.CO.ID, RASAU JAYA -- Kabut asap akibat pembakaran lahan kembali memekat di Rasau, Kalimantan Barat. Udara yang dihirup terasa berat.
Salah satunya bagi Supaniyem, salah seorang binaan Rumah Zakat. Imbasnya,kondisi kesehatannya menurun. Sudah beberapa hari ini ia terkena flu berat yang tak kunjung sembuh.
Namun, tebalnya kabut asap tak membuat semangat Supaniyem untuk mencari nafkah ikutan surut. Sejak dihubungi bahwa produk rengginang dan kerupuk buah dan sayurnya diminta untuk mengisi booth pameran, ia bersemangat menyiapkan segala yang diperlukan.
Tanggal 11 Samapi dengan 15 September akan diselenggarakan Kalbar Expo di Pontianak Convention Center. Kabupaten Kubu Raya melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menegah akan menjadi salah satu peserta satan yang akan meramaikan pameran nantinya. Produk kerupuk sayur dan buah serta rengginang milik Supaniyem akan disertakan disana.
Supaniyem mengaku senang kerupuk sayur dan buah serta rengginang hasil produksinya dilibatkan dalam pameran tingkat provinsi. Dia merasa difasilitasi dalam hal pemasaran
"Alhamdulillah, Mas. Semoga banyak yang tau kerupuk dan rengginang Ibu (Saya)," ucapnya kepada Fasilitator Rumah Zakat Igo dengan penuh syukur dan semangat.