Kamis 12 Sep 2019 21:09 WIB

Bummas Eco-J Berhasil Popolerkan Craft ke Berbagai Daerah

Eco-J menonjolkan karakteristik dan pemberdayaan berbasis potensi lokal.

 Eco-J bertransformasi menjadi Bummas Kube Eco.J
Foto: rumah zakat
Eco-J bertransformasi menjadi Bummas Kube Eco.J

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Desa Berdaya Brontokusuman Yogyakarta, desa binaan Rumah Zakat sejak tahun 2017 mengembangkan bidang ekonomi kreatif dengan produk Eco-J atau Ecoprint Jogja. Berawal dari workshop ecoprint yang diikuti oleh penerima manfaat Rumah Zakat, kini mereka telah berhasil membuat batik ecoprint sendiri dan telah mengikuti pameran di berbagai daerah.

Kini Eco-J bertransformasi menjadi Bummas Kube Eco.J yang merupakan kelompok usaha bersama yang bergerak dalam bidang fashion dan craft dengan produk unggulan seni olah kain dengan teknik ecoprint dan memiliki anggota 18 orang.

Baca Juga

 

 “Bummas Kube Eco.J ini merupakan satu-satunya kelompok pengrajin kain Ecoprint yang menonjolkan karakteristik dan pemberdayaan berbasis potensi lokal, karena selain memproduksi kain ecoprint, Eco.J ini juga menjadi destinasi wisata” ujar Indra Suryanto, Fasilitator Desa Berdaya Brontokusuman.

Selain memproduksi Ecoprint, Bummas Eco-J juga membuka kelas pelatihan bagi warga yang ingin mengetahui cara pembuatannya. Workshop untuk masyarakat luas yang ingin belajar tehnik ecoprint sehingga ini juga menjadi daya tarik wisata.

Bummas kube Eco.J ini telah terbukti dapat memandirikan masyarakatnya. Sejak pertama kali, Bummas telah meraup untung hingga puluhan juta dan mampu memberikan penghasilan tambahan pada para anggotanya.

“Saya sendiri kagum dengan hasil ecoprint ini, bahkan saya tidak menyangka saya bisa berpenghasilan dari sana,” ujar Rusjayanti, salah satu penerima manfaat dari ecoprint di desa berdaya brontokusuman.

Indra sebagai fasilitator sekaligus pengawas Bummas Eco-J berharap anggota Eco-J bisa terus bertambah. Dengan begitu,  Bummas ini bisa terus berkembang dan lebih banyak memandirikan masyarakat Brontokusuman dan sekitarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement