REPUBLIKA.CO.ID, PADANG— Wakil Gubernur Sumatra Barat Nasrul Abit mengimbau warganya tidak larut dengan aktivitas sehari-hari sehingga luput hadir di masjid untuk menyimak siraman rohani atau pengajian. Nasrul menyebut saat ini ada banyak masjid di Sumbar selalu mengadakan pengajian rutin sekali sepekan atau sekali dua pekan.
"Sisakan waktu kita satu jam dua jam mendengarkan pengajian di masjid. Harus ada kemajuan dari diri kita setiap hari untuk urusan agama," kata Nasrul saat menghadiri peringatan 1 Muharram 1441 H di Masjid Raya Sumatra Barat di Kota Padang, Jumat (6/9).
Nasrul mengatakan di Masjid Raya Sumbar telah lama mengadakan pengajian rutin sekali dua pekan. Pengajian ini difasilitasi Biro Bina Mental dan Kesra Pemprov Sumbar. Selain itu di Masjid Raya Sumbar juga ada kultum setiap waktu zhuhur setiap hari.
Nasrul menyebut sudah saatnya masyarakat terutama umat Islam agar tidak lagi menjadikan hijrah sebagai slogan perubahan tampilan. Tapi memaknai perbuahan secara mental sebagai umat beragama.
Umat Islam, kata Nasrul, harus jadi pemakmur masjid di daerah tempat tinggalnya. Contohnya saja Masjid Raya Sumbar, harus terus diramaikan jamaah untuk beribadah.
"Orang dari luar Sumbar saja setiap datang ke Padang selalu bangga melihat dan masuk ke Masjid Raya Sumbar," ujar Nasrul. Majid Raya Sumbar menjadi salah satu ikon kota Padang dan Sumbar sejak mulai difungsikan pada 2014 lalu.
Ada yang jauh-jauh menyempatkan mampir ke Masjid Raya Sumbar untuk merasakan kenikmatan beribadah di masjid megah tersebut. Bahkan kalangan non-Muslim juga kerap mampir untuk mengabadikan momen.