REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Pemerintah Kabupaten Karawang, melepas 10 tanki air bersih yang akan didistribusikan oleh ajsi cepat tanggap (ACT). Sebab, Karawang merupakan salah satu wilayah yang mengalami krisis air bersih sejak musim kemarau 2019 ini. Ada tujuh dari 30 kecamatan yang dilanda krisis air bersih.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karawang, Acep Jamhuri, mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi atas kepedulian dari ACT ini. Selain ACT, ada juga Karawang Peduli yang juga konsen membantu warga dalam hal penanganan krisis air bersih tersebut.
"Terima kasih untuk para relawan dari ACT dan Karawang Peduli yang telah mendistribusikan air untuk warga yang mengalami kekeringan," ujar Acep, Senin (2/9).
Air yang didistribusikan tim ACT dan Karawang Peduli ini, sebanyak 10 tangki. Air tersebut, akan didistribusikan ke 10 titik di empat kecamatan. Yaitu, Kecamatan Telukjambe Barat, Pangkalan,Tegalwaru dan Ciampel.
Sementara itu, Perwakilan ACT, Catur, mengatakan, lembaganya berupaya untuk membantu meringankan beban masyarakat Karawang, yang saat ini sedang dilanda krisis air bersih. Akan tetapi, bantuan ini tak akan sampai disitu saja. Melainkan, ACT juga mengusulkan solusi dengan membuat sumur bor untuk wilayah yang rawan kekeringan.
"Salah satu solusinya, kita akan membantu warga membuat sumur bor di beberapa titik wilayah Karawang yang kekeringan .Hal itu, dilakukan agar tak hanya terus menerus mendidtribusikan air dengan tangki," jelasnya.