Ahad 01 Sep 2019 00:20 WIB

Harapan Anies di Tahun Baru Hijriyah

Peringatan tahun baru Islam ini sekaligus menjadi refleksi bersama.

Rep: Nugroho Habibi/ Red: Agung Sasongko
Anies Baswedan
Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Anies Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut ambil bagian dalam perayaan Tahun Baru Hijriyah 1441 H. Anies berharap DKI Jakarta diharapkan dapat terus membawa kebaruan.

"Kita ingin Jakarta terus menerus membawa kebaruan. Kebaruan tidak berhenti sampai disini. Ini adalah salah satu contoh dan kebaruan ini bukan hanya dari aspek pelaksanaan panggung-panggungnya," kata Anies dalam pidato pembukaan acara Jakarta Muharram Festival di Bundaran HI, Jakarta, Sabtu (31/8).

Diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar Jakarta Muharram Festival. Selain itu, Pemprov DKI Jakarta mengadakan pawai obor elektronik yang diikuti ribuan peserta dari berbagai wilayah di Jabodetabek.

Anies mengatakan, peringatan tahun baru Islam ini sekaligus menjadi refleksi bersama atas apa yang telah dikerjakan. Refleksi itu, Anies menjelaskan, diharapkan dapat memberikan semangat bagi pemprov dan warga DKI Jakarta untuk terus berkarya.

"Untuk lebih mudah menjalankan urusan, dan insyallah pada tahun yang baru ini menjadi tahun penuh keberkahan bagi kita semua," katanya.

Anies menuturkan, Pemprov DKI Jakarta masih memiliki banyak tugas untuk ditunaikan. Karena itu, Anies meminta agar masyarakat turut mendukung dan mendoakan agar pemerintah dapat menjalankan amanah.

"Mohon doanya agar kami semua di Pemprov DKI Jakarta bukan hanya bagi saya, juga di belakang sana begitu banyak jajaran. Mereka-mereka yang bekerja di belakang layar, yang membuat program bisa berjalan dengan baik. Doakan kami agar selalu diberikan kemudahan menjalankan amanah ini," katanya.

Jakarta Muharram Festival diadakan untuk menyambut 1 Muharram 1441 Hijriyah pertama kali diadakan Pemerintah Provinsi (Pemrov) DKI Jakarta. Sebelum acara puncak digelar di Bundaran HI, setidaknya 4000 orang melakukan pawai obor elektrik dari semua daerah di Jakarta.

Untuk menyambut acara puncak, tiga panggung disediakan oleh pihak panitia. Diantaranya, yakni panggung yang menghadap arah Monumen Nasional (Monas), panggung yang menghadap arah Jalan Jenderal Sudirman dan panggung di jembatan atas Stasiun Sudirman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement