REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Palembang dan STIFI (Sekolah Tinggi Farmasi Bhakti Pertiwi) memberikan enam unit teknologi inverter berbasis solar cell berkekuatan dua ribu watt listrik kepada Dompet Dhuafa Sumatera Selatan. Penyerahan berlangsung di kantor Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Dompet Dhuafa yang berlokasi di Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II, Palembang, pada Jumat (23/8) lalu.
Kegiatan tersebut sekaligus sebagai sosialisasi pemanfaatan solar cell dan inverter sebagai penghemat daya listrik. Harapannya dapat mengurangi beban biaya operasional listrik Klinik Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Dompet Dhuafa Sumatera Selatan.
“Kita menyambut baik dengan adanya hibah teknologi inverter berbasis solar energi. Adanya alat tersebut dapat meringanankan beban listrik di LKC,” ujar Riski Asmuni, selaku Manager Program Dompet Dhuafa Sumatera Selatan dilansir di laman resmi Dompet Dhuafa, Jumat (30/8).
Penyerahan tersebut merupakan hasil dari penelitian pihak akademis Universitas Muhammadiyah dan STIFI, berkat bantuan dana dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI. “Jadi LKC dipilih sebagai objek pemasangan inverter,” lanjut Riski.
Harapannya melalui pemberian teknologi inverter, mampu membantu dalam setiap aktivitas LKC Dompet Dhuafa Sumatera Selatan. Sehingga dalam memberikan pelayanan untuk kawan-kawan yang membutuhkan lebih optimal lagi.
“Rencananya akan ada penelitian lanjutan menggunakan hybrid. Sehingga inverter tidak hanya mengandalkan gelombang sinar matahari, tapi bisa juga dengan udara,” tutup Riski.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
