REPUBLIKA.CO.ID, KAZAKHSTAN – Masjid Zharkent adalah salah satu situs yang paling banyak dikunjungi di wilayah ini. Bangunan megah yang dibuat pada abad ke-19 ini telah menarik perhatian baik penduduk lokal maupun orang asing.
Lebih dari 3.700 orang mengunjungi masjid ini tahun lalu. Sebagian besar turis yang berkunjung berasal dari Polandia dan negara-negara lain. Mereka mendengar situs ini dari cerita mulut ke mulut teman atau kerabat mereka.
Masjid memiliki fungsi yang berbeda sejak berdiri, terutama saat masih tergabung dalam Uni Soviet. Dahulu masjid ini pernah digunakan sebagai gudang, lumbung, dan barak untuk penjaga perbatasan.
Sebuah studi tentang masjid dilakukan 70 tahun yang lalu. Bangunan bersejarah itu kini berada dibawah perlindungan negara. Bangunan itu unik karena tidak ada satu pun paku yang digunakan untuk konstruksinya.
“Kami telah memberikan biaya pemeliharaan senilai 77 juta tenge selama enam bulan terakhir. Mayoritas turis datang untuk melihat masjid. Mereka juga mengunjungi pohon suci,” kata Wakil Gubernur Distrik Panfilov Wilayah Almaty, Shukhrat Kurbanov, dilansir di kazakh-tv.kz, Kamis (29/8).
Lebih dari dua juta wisatawan mengunjungi tempat-tempat wisata di wilayah Almaty tahun lalu. Tahun ini, 2,2 juta orang diperkirakan akan mengunjungi berbagai tempat pariwisata lainnya.
Ada lebih dari 600 situs warisan budaya, sejarah, dan alam yang dicatat dalam Peta Suci Kazakhstan. Namun hanya ada 58 fasilitas di wilayah Almaty. Banyak turis telah mengunjungi tempat-tempat itu. Jumlah wisatawan meningkat setiap tahun.