REPUBLIKA.CO.ID, SUMEDANG -- Rumah Zakat meluncurkan badan usaha milik masyarakat (Bummas) Berdaya Insani. Peluncuran Bummas ini adalah Rumah Zakat untuk memberdayakan masyarakat Cibugel, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat dalam pengelolaan produk hasil karya masyarakat.
Fasilitator Desa Berdaya Cibugel, Nandar Sutisna menyebutkan selama ini yang menghambat masyarakat untuk kreatif dalam mengolah makanan atau kerajinan tangan lainnya adalah pemasaran.
Rumah Zakat membuat terobosan baru dengan mendirikan Bummas agar masyarakat tidak lagi kesulitan dalam memasarkan hasil home industri. “Sebenarnya Bummas ini merupakan tindak lanjut dari pemberian permodalan dan pelatihan kepada masyarakat oleh Rumah Zakat," kata dia.
Rumah Zakat meluncurkan badan usaha milik masyarakat (Bummas) Berdaya Insani.
Saat ini, Bummas yang berada di Kecamatan Cibugel, tepatnya di Desa Cibugel sudah aktif dari satu bulan yang lalu. Kehadirannya itu cukup memberi peluang bagus untuk masyarakat memasarkan hasil karyanya.
"Alhamdulilah, meski baru dibuka satu bulan sudah banyak masyarakat yang bekerjasama dengan Bummas ini," kata Nandar.
Terkait pemasaran, Bummas sudah tidak menghawatirkan lagi ada kendala. Sebab, Bummas Berdaya Insani ini dengan kecanggihan teknologi yang membantu pemasaran dan jaringan antar Bummas sudah terbina untuk sharing produk, maka pemasaran juga akan terus stabil.
"Saya optimistis, pemasaran kita tidak akan terhambat, bahkan untuk saat ini juga kita kekurangan stok," katanya.
Kepala kantor Rumah Zakat perwakilan Jawa Barat, Mulyana Yusup menyebutkan, Bummas itu adalah bagian dari program Desa Berdaya. Saat ini di Sumedang sudah ada 14 desa berdaya dibawah naungan Rumah Zakat dan untuk tingkat nasionalnya sudah ada 912 yang diresmikan.
"Tujuan Rumah Zakat membuat Bummas itu untuk menjembatani masyarakat memasarkan produk hasil karyanya,"kata Mulyana.
Dikatakan, Bummas yang sudah diresmikan di tingkat nasional sudah ada 70 termasuk yang ada di Kecamatan Cibugel. Untuk tahun ini ditargetkan 100 Bummas. "Kita targetkan 100 Bummas untuk tahun ini di Jawa Barat," kata Mulyana.