REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Istiradj menjadi pembahasan utama dalam acara bertema “Terlena” yang digelar Hubb Asia bekerja sama dengan PPPA Daarul Qur’an serta sejumlah komunitas di Muamalat Tower, Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Ahad (25/8).
Istiradj adalah suatu jebakan berupa kelapangan rezeki padahal yang diberi dalam keadaan terus menerus bermaksiat pada Allah. “Bila kamu melihat Allah memberi pada hamba dari (perkara) dunia yang diinginkannya, padahal dia terus berada dalam kemaksiatan kepada-Nya, maka (ketahuilah) bahwa hal itu adalah istidraj (jebakan berupa nikmat yang disegerakan) dari Allah.” (HR. Ahmad)
Karenanya acara yang dihadiri motivator muda Wirda Mansur, Ustaz Ahmad Homdani, Ketua Yayasan Daarul Qur’an Nusantara Ustaz Muhammad Anwar Sani, sejumlah selebgram seperti Agung Juna dan Deena Haura, mengupas secara mendalam agar umat muslim terhindar dari istiradj.
Sebanyak 1.000 peserta yang didominasi anak-anak muda begitu antusias mengikuti gelaran ini. Wirda Mansur yang merupakan putri pertama KH Yusuf Mansur pun memberi kiat-kiat agar generasi milenial tak terlena dengan kesenangan dunia. Salah satu caranya adalah menyiapkan bekal untuk akhirat kelak dengan berwakaf sejak dini.
“Kita harus punya cara untuk menyeimbangi kehidupan dunia dan akhirat. Jangan jadikan usia muda alasan untuk kita enggak melakukan kebaikan. Sebagai generasi milenial kita semua harus bermanfaat bagi orang lain,” ujar Wirda seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (26/8).
Ia menjelaskan, wakaf Daarul Qur’an diperuntukkan kepada para penghafal Alquran. Hal itu dilakukan melalui pembangunan Institut Daarul Qur’an (Idaqu), lembaga pendidikan setara perguruan tinggi yang merupakan ikhtiar untuk membumikan dunia dengan Alquran.
“Gerakan wakaf milenial ini adalah salah satu cara Wirda mengajak temen-temen milenial untuk bisa bermanfaat bagi orang lain. Niat Wirda mendukung penghafal Alquran,” tuturnya.
Dalam acara ini turut hadir Fatih Husna, putra sulung Ustaz Anwar Sani yang juga sahabat Wirda. Ia pun menjelaskan betapa pentingnya berwakaf di usia muda. “Kita generasi muda tak perlu menunggu kaya dan berusia tua untuk menunaikan amal jariyah yakni dengan berwakaf,” ucapnya.