Sabtu 24 Aug 2019 06:49 WIB

Bahagiakan Mualaf, BMH Kurban di Lereng Gunung Sibayak

Kalangan non-Muslim pun mendapatkan jatah daging kurban.

Warga di Lereng Gunung Sibayak, Deli Serdang, Sumut, bergembira menerima daging hewan kurban.
Foto: Dok BMH
Warga di Lereng Gunung Sibayak, Deli Serdang, Sumut, bergembira menerima daging hewan kurban.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN – Laznas Baitul Maal Hidayatullah  (BMH)  Perwakilan Sumatera Utara  menggelar pemotongan hewan kurban sekaligus pendistribusian di beberapa tempat secara serentak, seperti Medan, Deli Serdang, Karo, Langkat dan Mandailing Natal.

Pada Idul Adha tahun ini,  BMH tidak sekedar melaksanakan kurban di daerah pedalaman tapi juga wilayah mualaf minoritas yang notabene butuh penguatan iman melalui sentuhan spiritual. Ibadah kurban menjadi salah satu media bagi BMH dalam melakukan pembinaan di Desa Lau Gedang Sukamakmur, Kecamatan Kutalimbaru Kabupaten Deli Serdang. “Antusiase warga sangat luar biasa, karena baru kali ini dilakukan pemotongan hewan qurban sapi,” terang Kepala Perwakilan BMH Sumut, Lukman melalui rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (23/8).

Ia menambahkan, Desa Lau Gedang dapat dikategorikan sebagai daerah tertinggal. Letaknya yang berada di dalam lembah di kawasan lereng Gunung Sibayak membuatnya sulit dijangkau menggunakan kendaraan roda empat sekalipun. Sinyal telepon seluler dan jaringan listrik juga belum mampu menjangkau daerah tersebut.

photo
Hewan kurban yang disalurkan untuk warga Mandailing Natal.

Namun dengan hadirnya BMH melalui kiprah Dai Tangguh, saat ini telah ada mesin genset untuk menerangi meski hanya enam  jam per hari. “Sehingga, Alhamdulillah saat ini sudah dapat dilaksanakan taklim dan pengajian bapak-bapak di malam hari,” ujarnya.

 

Habibullah Lubis, Dai Tangguh BMH mengatakan, warga sangat bersemangat membantu penyiapan hingga pendistribusian hewan kurban. Hal ini karena mereka benar-benar menginginkan dapat mengkonsumsi daging di Hari Raya Idul Adha ini. “Dan yang menjadikan tahun ini sangat spesial adalah seluruh warga di kampung ini mendapat daging kurban. Termasuk warga non-Muslim,” imbuhnya.

photo
Hewan kurban dari BMH siap dipotong.

Ridwan, Imam Masjid Desa, mengungkapkan rasa syukurnya atas terlaksananya kurban tahun ini. “Alhamdulillah, BMH senantiasa hadir. Sungguh,  program seperti ini memberi manfaat begitu banyak bagi masyarakat, mulai dari peningkatan gizi, kerukunan, kebersamaan, hingga kesadaran warga untuk terus menghidupkan tradisi bergotong-royong,” tuturnya.

Ridwan  mengucapkan terima kasih kepada BMH Sumut yang telah memfasilitasi acara ini, dan selalu senantiasa memberikan bantuan untuk kemajuan umat Islam di desa ini. 

“Mewakili warga Desa Lau Gedang,   saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada BMH Sumut yang selama ini telah banyak membantu memajukan umat, dan selalu mengakomodir apa yang menjadi kebutuhan umat Islam di sini,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement