Kamis 22 Aug 2019 23:00 WIB

Petani di Desa Berdaya Topejawa Panen Cabai

Desa berdaya Topejawa kini sudah memiliki Bummas.

Rumah Zakat bersama warga  di dusun Topejawa lama Desa Topejawa, Kec. Mangrabombang,  Kab. Takalar, Prov. Sulawesi Selatan melakukan panen cabai.
Foto: rumah zakat
Rumah Zakat bersama warga di dusun Topejawa lama Desa Topejawa, Kec. Mangrabombang, Kab. Takalar, Prov. Sulawesi Selatan melakukan panen cabai.

REPUBLIKA.CO.ID, TAKALAR -- Rumah Zakat bersama warga  di dusun Topejawa lama Desa Topejawa, Kec. Mangrabombang,  Kab. Takalar, Prov. Sulawesi Selatan melakukan panen cabai. Sebelumnya, Rumah Zakat telah meluncurkan Bummas "Topejawa Berdaya".

Peluncuran Bummas Topejawa Berdaya ini menguatkan perekonomian masyarakat Topejawa. Memberdayakan dan mensejahterakan Petani Berdaya. Salah satunya  Mamad yang hari ini panen cabai. 

Baca Juga

"Alhamdulillah panen ketika harga cabai lagi naik. Terima kasih Rumah Zakat. " katanya.

photo
Rumah Zakat bersama warga di dusun Topejawa lama Desa Topejawa, Kec. Mangrabombang, Kab. Takalar, Prov. Sulawesi Selatan melakukan panen cabai.

Bummas adalah langkah nyata keberpihakan kepada masyarakat melalui kegiatan pemberdayaan berkelanjutan. Bummas telah menggerakkan anggotanya untuk memperoleh nilai ekonomi melalui usaha produksi dan pengelolaan hasil pertanian.

Kepala Cabang Rumah Zakat Sulawesi Selatan Bapak Amir menyampaikan kehadiran Bummas Topejawa Berdaya diharapkan dapat menggali potensi di Desa Topejawa serta terdepan dalam menggerakkan ekonomi masyarakat Desa Topejawa.

Usman Dsau, Relawan Inspirasi Rumah Zakat, berharap launching Bummas Topejawa Berdaya menjadi bekal supaya petani Berdaya yang mandiri,  unggul dan sejahtera. Saat ini Topejawa Berdaya memiliki 4 unit usaha yaitu,  budidaya Melon,  budidaya cabai, produksi es krim dan pengolahan kerupuk dan rengginang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement