REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ustaz Abdul Somad (UAS) disebut-sebut akan dilaporkan ke kepolisian oleh sekelompok orang yang mengaku keberatan dengan satu konten dakwahnya.
Konten yang dimaksud berasal dari video yang merekam ceramah UAS, sekitar tiga tahun silam. Video yang belakangan viral itu pun sebelumnya sudah mengalami editing oleh pihak yang entah siapa.
Tersebutlah kelompok Brigade Meo Nusa Tenggara Timur (NTT). Mereka diketahui telah mendatangi Kepolisian Daerah (Polda) NTT pada Sabtu (17/8) lalu.
Alasan mereka, UAS diduga telah menghina lambang-lambang agama Kristen dan Katolik, seperti salib dan patung, sebagaimana terekam dalam video yang sudah menjadi viral.
Trending di Medsos
Perdebatan pun muncul di jagat internet. Para netizen alias warganet ikut mengeskpresikan pendapat mereka melalui akun-akun media sosial. Sebut saja, Twitter.
Berdasarkan pantauan hari ini, Ahad (18/8), sekira pukul 15.15 WIB, tanda pagar (tagar) #KamiBersatuBersamaUAS menjadi salah satu topik yang marak (trending topics).
Tagar #KamiBersatuBersamaUAS (sumber: tangkapan layar Twitter.com)
Hal ini digarisbawahi akun @nephilaxmus. Artinya, tagar tersebut sudah menduduki peringkat 10 besar trending topics di Indonesia setidak-tidaknya sejak pagi hari ini.
Tagar #KamiBersatuBersamaUAS naik ke top Indonesia Trends. pic.twitter.com/UVvpfgx2vx
— Nephilaxmus (@nephilaxmus) August 18, 2019
Berbagai akun turut menulis dengan menyematkan pada tagar tersebut. Misalnya, akun @intanRatuaja12 yang mengucapkan terima kasih kepada UAS. Sementara itu, akun lainnya atas nama @Ando_RDS mengingatkan tentang bahaya adu domba di tengah masyarakat, juga dengan tagar yang sama.
Barokallahu Fiik Ustadz Abdul Somad.
Apa yg diajarkn ulama kmi tdk prnah lepas dr Al Qur'an dan Hadits, krn itu pdoman kmi umat muslim.
Bgtupun kalian saudaraku yg non muslim klian jg pnya pedoman & km pun tdk ingin mncampuri.
Trus knp hrs jd msalah...#KamiBersatuBersamaUAS pic.twitter.com/FaiH44hnSQ
— Intan Queenna (@intanRatuaja12) August 18, 2019
UAS gak ada salah dalam ceramah nya kepada Umat Islam di Masjid.
Itu memang sudah sesuai dengan ajaran Islam.
Yang salah orang yg mengadu domba.@ILCtv1 @karniilyas @ustadabdulsomad @detikcom @detikcom @VIVAcoid @CNNIndonesia
— Ando (@Ando_RDS) August 18, 2019