Selasa 06 Aug 2019 16:28 WIB

Tiga Perusahaan Digital Donasikan Rp 11 Miliar

Aksi sosial tersebut disalurkan dalam bentuk fasilitas pendidikan

Tampak penyerahan bantuan secara simbolis kepada siswa sekolah Selasa (6/8)
Foto: dok istimewa
Tampak penyerahan bantuan secara simbolis kepada siswa sekolah Selasa (6/8)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Tiga perusahaan yang bergerak dalam bisnis digital Ovo, Grab dan Tokopedia melalui program kolektifnya berhasil mengumpulkan dana hingga Rp 11 miliar lebih. Dana sebesar itu telah didonasikan kepada lebih dari 30 ribu anak yatim yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Aksi sosial yang melibatkan Rumah Yatim tersebut disalurkan dalam bentuk paket perlengkapan sekolah dan beasiswa bagi siswa sekolah dasar, hingga SMA. Dana sebanyak itu merupakan donasi yang berasal dari masyarakat yang disalurkan melalui ketiga perusahaan digital tersebut.  Dalam kurang dari 30 detik, pengguna dapat menyelesaikan donasinya secara mudah dan menjadi bagian dari masa depan anak yatim Indonesia.

Wakil Direktur Utama Rumah Yatim, Lili Herliana Abdurrahman, Selasa (6/8) mengatakan, hingga saat ini pihaknya sudah  mendistribusikan 30.000 paket peralatan sekolah, 2.400 paket seragam sekolah dan 5.000 paket beasiswa kepada anak-anak yatim yang berada di 56 kota di 18 provinsi

di Indonesia. "Kami harap dengan donasi yang terkumpul dari para pengguna OVO, Grab dan Tokopedia, dapat membantu anak-anak yang berada dalam naungan kami menjadi generasi penerus yang mandiri, terampil dan kompeten," katanya. 

Direktur OVO, Harianto Gunawan, mengatakan “Sejak awal program Patungan Untuk Berbagi, OVO bersama Tokopedia dan Grab bertujuan untuk memberikan dampak yang lebih besar untuk masyarakat.

Salah satunya yaitu dengan menyediakan pendidikan yang layak dan berkelanjutan bagi anak yatim di Indonesia. "Program ini, dapat mendorong masyarakat Indonesia untuk lebih peduli kepada sesama yang membutuhkan bantuan," katanya.

Senior Community Lead, Tokopedia, Siti Fauziah, mengatakan, melalui kolaborasi dari tiga ekosistem digital terbesar ini, pihaknya berharap dukungan dan bantuan yang disalurkan dapat mendorong anak-anak yatim dan kurang mampu di Indonesia untuk dapat mencapai cita-citanya melalui pendidikan. "Kolaborasi ketiga perusahaan teknologi ini diharapkan dapat memberikan dampak berkelanjutan bagi masyarakat," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement