Selasa 13 Aug 2019 18:21 WIB

Wanita Al Irsyad DKI Jakarta Berkurban di Rutan Pondok Bambu

Wanita Al Irsyad DKI Jakarta menggandeng Pemkot Jakarta Timur

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Nashih Nashrullah
Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Wanita Al Irsyad Fatimah Askar menyaksikan pemotongan hewan qurban di Rutan Pondok Bambu, Jakarta, Selasa (13/8).
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Wanita Al Irsyad Fatimah Askar menyaksikan pemotongan hewan qurban di Rutan Pondok Bambu, Jakarta, Selasa (13/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Wanita Al Irsyad DKI Jakarta mengadakan penyembelihan hewan kurban di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Wanita Kelas II A Pondok Bambu, Jakarta Timur, Selasa (13/8). 

Ketua Umum Pengurus Besar Wanita Al Irsyad DKI Jakarta, Fatimah Askar, mengatakan ini adalah kegiatan kurban pertama Al Irsyad sejak berdirinya Masjid Al Irsyad Al Islamiyah yang diresmikan pada 2018 lalu.    

Baca Juga

“Iya ini baru pertama kali karena memang segala kegiatan Al Irsyad baru mulai aktif sejak Masjid Al Irsyad Al Islamiyah yang kita bangun di rutan ini diresmikan tahun lalu,” kata Fatimah saat ditemui di Rutan Wanita Pondok Bambu, Jakarta Timur, Selasa (13/8). “Kurban ini terwujud berkat sinergi Al Irsyad  dengan pemerintah kota dalam mewujudkan proyek pemberdayaan wanita binaan,” tambah dia.   

Selain mengadakan penyembelihan kurban, Al Irsyad juga menghadirkan beberapa kegiatan lain seperti tausiah, konseling seputar parenting, pendidikan, hingga bahaya rokok dan narkoba. Kegiatan ini diharapkan dapat membawa kesadaran dan pemahaman baru bagi warga binaan.    

Dia menyebutkan 500 dari 663 warga binaan di rutan ini terjerat kasus narkoba dan dengan sosialisasi ini semoga mereka jadi lebih sadar, dan diharapkan setelah keluar dari sini mereka jauh lebih cerdas dan mampu mengetahui mana yang baik dan buruk. “Dan semoga akhlak mereka juga dapat terbentuk kuat berkat segala pembinaan agama yang kami hadirkan disini,” jelasnya.    

Fatimah mengatakan, dalam kegiatan kurban ini, Al Irsyad bersama Pemerintah Kota Jakarta Timur membawa tiga sapi untuk dikurbankan. Nantinya seluruh daging kurban akan dimasak di dapur umum dan dibagikan ke seluruh warga binaan.    

“Rencananya ini akan terus dilakukan rutin, nanti kita akan coba bersinergi dengan lembaga lain. Diharapkan warga binaan bisa senang dan bisa mencicipi nikmatnya daging kurban setiap tahun,” sambung Fatimah.  

Dia mengatakan,  pihaknya juga ingin membuktikan bahwa kehadiran Masjid Al Irsyad ini bukan hanya untuk tempat beribadah, tapi juga bisa memberikan manfaat lainnya bagi warga binaan. “Karena motto kita adalah sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat untuk banyak orang,” kata dia.

 

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement