Senin 12 Aug 2019 12:01 WIB

Bank DKI Salurkan Kurban ke 100 Masjid di Jakarta

Bank DKI menganjurkan agar biaya pembelian hewan kurban ditabung sejak dini.

Red: EH Ismail
Bank DKI menyalurkan hewan kurban pada 1440 H atau 2019
Foto: Humas Bank DKI
Bank DKI menyalurkan hewan kurban pada 1440 H atau 2019

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Bank DKI menyalurkan kurban ke 100 masjid yang tersebar di 5 (lima) wilayah DKI Jakarta. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari kepedulian sosial dalam rangka Idul Adha 1440 H tahun ini.

“Kami ingin menunjukkan bahwa Bank DKI hadir di tengah masyarakat untuk meramaikan hari yang sakral ini,” ujar Direktur Kredit UMK dan Usaha Syariah Bank DKI, Babay Parid Wazdi dalam kegiatan Qurban Bersama Karyawan PT Bank DKI di Jakarta, Ahad (11/8). 

Idul Adha merupakan salah satu momen tepat untuk berbagi dan peduli dengan sesama. “Kurban berasal dari kata qoroba yaqrobu, yang berarti mendekat, jadi ibadah ini mendekatkan diri kepada Tuhan. Oleh karena itu, arti kurban bagi bank DKI yakni mendekat kepada Allah SWT, hablumminallah dan mendekat kepada masyarakat (nasabah), hablumminannas”.

Untuk memudahkan masyarakat yang memiliki niat ibadah dalam berkurban, Bank DKI menganjurkan agar biaya pembelian hewan kurban ditabung sejak dini. “Bank DKI memiliki produk Tabungan Qurban Sejahtera, sehingga dengan adanya tabungan ini akan memudahkan kita dalam berqurban”, ungkap Babay Parid.

Melalui Tabungan Qurban Sejahtera, calon nasabah cukup membuka rekening dengan setoran awal sebesar Rp 100.000. Adapun sistem pembelian dan pembayaran hewan qurban dilakukan secara tunai maupun secara bertahap. 

Di sisi lain, kurban juga berdampak terhadap kegiatan sosial dan ekonomi. “Seperti kita ketahui, tingkat konsumsi daging nasional masih rendah jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga kita. Tingkat konsumsi daging di Malaysia (52,3kg), Filipina (33kg) Thailand (25,8kg), sedangkan Indonesia masih di angka 11,6kg perkapita pertahun. Diharapkan, dengan semakin meningkatnya budaya berqurban, dimasa yang akan datang tingkat konsumsi daging masyarakat Indonesia akan sejajar dengan negara-negara lainnya”, tambah Babay Parid.

Dalam kesempatan tersebut, Babay Parid juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh karyawan Bank DKI selaku pengqurban yang mempercayakan penyaluran hewan qurbannya melalui Bapinroh selaku panitia qurban Bank DKI. Kita berharap dengan berqurban, dapat mengangkat derajat Bank DKI menjadi bank yang penuh berkah, maju, makmur, dan sejahtera dalam melayani umat, sehingga cita-cita Jakarta yang ingin maju kotanya dan bahagia warganya dapat terwujud dengan baik.

Sinergi dengan Pemprov DKI

Selain berkurban, Bank DKI juga turut menyediakan akses layanan perbankan bagi masjid-masjid di DKI Jakarta. Pada awal tahun 2019, Unit Usaha Syariah (UUS) Bank DKI bersinergi dengan Pemprov DKI Jakarta menyalurkan dana Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI) kepada Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi DKI Jakarta.

Dana Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI) tersebut disalurkan kepada 3.148 Masjid dan 1.000 Musholla dengan nilai sebesar Rp 87,5 miliar. Dana Bantuan Operasional Tempat Ibadah tersebut telah disalurkan melalui tabungan Monas iB Umum Non Perorangan Bank DKI Syariah.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement