Ahad 11 Aug 2019 12:15 WIB

Jokowi: Lebaran Besar untuk Mendorong Kesalehan Sosial

Jokowi mengatakan ikatan ketakwaan kepada Allah dan antarmanusia wajib dilakukan.

Presiden Joko Widodo menyapa warga saat akan melaksanakan Shalat Idul Adha di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Ahad (11/8).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Presiden Joko Widodo menyapa warga saat akan melaksanakan Shalat Idul Adha di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Ahad (11/8).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Presiden RI Joko Widodo mengatakan perayaan Lebaran Besar adalah dari sisi kurban pengorbanan sebagai dorongan untuk melakukan kesalehan sosial. "Saya kira di negara kita masih terus harus kita dorong agar seluruh umat bisa melakukan itu dengan baik," kata Jokowi usai melaksanakan salat Iduladha di Lapangan Atrid Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Ahad (11/8).

Kepala Negara juga mengatakan ikatan ketakwaan kepada Allah wajib hukumnya dan juga ikatan hubungan antarmanusia yang juga wajib dilakukan. "Baik dengan teman, tetangga saudara, rekan sekampung. Saya kira hal-hal yang berkaitan kesalehan sosial harus terus kita dorong," katanya.

Baca Juga

Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Jokowi melaksanakan salat Id di Lapangan Astrid Kebun Raya, Bogor, Jawa Barat. Kepala Negara bersama Ibu Negara tiba di lokasi sekitar pukul 06.40 WIB dengan berjalan kaki.

Kedatangan Presiden disambut Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Kepala LIPI Dr. Laksamana Tri Handoko, Kepala Kebun Raya Bogor Dr R. Hendrian yang selanjutnya mengantarnya hingga saf terdepan. Kepala Negara didampingi para pejabat tersebut dan para ulama setempat duduk dan mengucapkan takbir hingga berlangsungnya salat Id.

Salat Id di Lapangan Astrid Kebun Raya ini diimami dan khatib Ustaz Iqbal Subhan Nugraha, dosen Sekolah Tinggi An-Nuaimy Jakarta. Salat Iduladha dimulai pukul 06.55 WIB dan sekitar pukul 07.20 WIB rangkaian salat Id selesai.

Selanjutnya, Presiden meninggalkan lokasi yang seperti biasa menyalami jemaah yang hadir. Dalam kesempatan ini, Presiden juga menyerahkan korban sapi seberat 1,002 ton kepada Kepala LIPI.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement