Jumat 09 Aug 2019 16:47 WIB

SD Juara Ikut Berkomitmen Perangi Narkoba

SD Juara akan merumuskan serangkaian kegiatan yang melibatkan banyak elemen.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Dwi Murdaningsih
Seminar Anti-Narkoba untuk Dunia Pendidikan yang digelar Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta di Hotel Horison Ultima Riss.
Foto: Rumah Zakat
Seminar Anti-Narkoba untuk Dunia Pendidikan yang digelar Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta di Hotel Horison Ultima Riss.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- SD Juara Yogyakarta turut mengikuti Seminar Anti-Narkoba untuk Dunia Pendidikan yang digelar Badan Narkotika Nasional (BNN). Ini menjadi komitmen SD binaan Rumah Zakat itu memerangi narkoba.

Kegiatan itu diikuti sebanyak 20 sekolah dasar yang ada di UPT wilayah utara. Lokakarya merupakan kerja sama BNN Kota Yogyakarta dan Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta.

Baca Juga

SD Juara Yogyakarta diwakili langsung Kepala Sekolah, Lilik Siswati. Pemaparan pembicara terbagai menjadi empat materi.

Kepala BNN Kota Yogyakarta, AKBP Khamdani, Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan, Rohmad, Pengasuh Rumah Rehabilitasi, Eko Prasetyo dan Kepala Seksi P4GN, Susilo Budi Santoso.

"Dengan keterbatasan sumber daya manusia yang kami miliki, kami mencoba merekrut pegiat antinarkoba untuk membantu sosialilsasi kepada masyarakat," kata Khamdani.

Dalam materinya, Rohmad mengatakan, peredaran narkoba akhir-akhir ini semakin marak. Tidak cuma kepada orang-orang dewasa, tapi remaja dan bahkan merambah ke anak-anak.

Fenomena ini sudah sepatutnya menjadi keprihatinan bersama baik itu orang tua maupun guru sebagai pendidik. Terlebih, melihat betapa besarnya bahaya narkoba merusak pemuda sebagai tunas bangsa.

"Tugas mencegah peredaran narkoba tidak bisa dilakukan sendiri, perlu kiranya bersama-sama bergandengan tangan untuk mencari akar masalah dan menentukan solusinya," ujar Rohmad.

Setelah lokakarya ini, pekan depan diharapkan masing-masing delegasi sekolah sudah membuat rencana aksi terkait edukasi antinarkoba. Program itu dilaporkan ke Dinas Pendidikan dengan tembusan ke BNN.

Kepala Sekolah SD Juara Yogyakarta, Lilik Siswati menilai, SD Juara sudah mendapat mandat pegiat antinarkoba. Karenanya, mereka akan merumuskan serangkaian kegiatan yang melibatkan banyak elemen mulai dari komite sekolah, wali murid dan para siswa.

Rencananya, program akan dilaksanakan pada akhir Agustus ini. Mulai pembentukan tim pegiat antinarkoba, perumusan jenis-jenis kegiatan, lomba menulis cerita, lomba membuat yel-yel sampai lomba mewarnai.

"Semoga langkah kecil ini berdampak besar bagi kemajuan bangsa menuju generasi Indonesia emas berkemajuan tahun 2045 dan yang akan datang," kata Lilik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement