REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pelaksanaan shalat Idul Adha 1440 Hijriah di Provinsi Sumatra Barat akan dipusatkan di halaman Kantor Gubernur pada Ahad (11/8). Sementara itu,, Masjid Raya disiapkan sebagai lokasi alternatif jika cuaca buruk.
"Persiapan untuk dua tempat itu dilakukan mulai Sabtu," kata Kepala Biro Humas Pemprov Sumatra Barat Jasman Rizal di Padang, Jumat.
Shalat Idul Adha akan dimulai pukul 07.00 WIB. Prosesinya akan diawali dengan laporan Ketua PHBI Sumatra Barat Alwis dan sambutan Gubernur Irwan Prayitno. Tahun ini yang bertindak sebagai imam adalah Bakri SIQ, sedangkan khatib akan disampaikan oleh Syukri Iska.
Usai pelaksanaan shalat akan dilaksanakan pemotongan hewan kurban dari gubernur, wagub, sekda, serta seluruh kepala SKPD Pemprov Sumatra Barat sebanyak tujuh ekor sapi di kompleks gubernuran, Jl Jenderal Sudirman, Padang. Pemotongan hewan kurban juga akan digelar di Masjid Raya Sumatra Barat, namun hanya dikhususkan untuk satu ekor hewan kurban sumbangan Presiden Joko Widodo.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar Erinaldi mengatakan, sapi kurban Presiden itu saat ini semakin bertambah beratnya dari awalnya 1,07 ton menjadi 1,2 ton. Saat ini, sapi tersebut masih di kandang pemilik di Agam.
"Malam minggu dibawa ke Padang," katanya.
Data Dinas Peternakan dan Keswan Sumbar, jumlah hewan kurban di provinsi itu tahun ini diperkirakan sebanyak 46 ribu ekor. Angka tersebut tidak jauh berbeda dengan jumlah hewan kurban tahun 2018. Pasokan hewan kurban tahun ini didatangkan dari Pesisir Selatan, Dharmasraya, dan Solok Selatan, serta beberapa daerah lain di Sumatra Barat dan juga dari luar provinsi.