Selasa 06 Aug 2019 13:26 WIB

KH Anwar Manshur Imam Shalat Jenazah Mbah Moen

Shalat jenazah Mbah Moen dilakukan di Daker Makkah.

Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, KH Anwar Mansyur mendoakan jenazah KH Maimoen Zubair usai melaksanakan shalat jenazah di Kantor Urusan Haji Indonesia Makkah, Selasa (6/8).
Foto: Republika/M Hafil
Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, KH Anwar Mansyur mendoakan jenazah KH Maimoen Zubair usai melaksanakan shalat jenazah di Kantor Urusan Haji Indonesia Makkah, Selasa (6/8).

REPUBLIKA.CO.ID, Laporan Muhammad Hafil dari Makkah, Arab Saudi

MAKKAH -- Jenazah almarhum KH Maimoen Zubair (Mbah Moen) telah dishalatkan di Kantor Urusan Haji Indonesia Makkah atau Kantor PPIH Arab Saudi Daker Makkah, Selasa pagi (6/8).

Baca Juga

KH Anwar Manshur, pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri bertindak sebagai imam shalat jenazah. KH Anwar adalah rekan satu rombongan jamaah haji bersama Mbah Moen.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, jenazah Mbah Moen tiba di Kantor PPIH Daker Makkah pada pukul 08.30 WAS dari RS Al Noor, Makkah. Selanjutnya, dia ditempatkan di Aula Lantai I di mana shalat jenazah dilakukan.

Suasana penuh isak tangis terdengar dari orang-orang di aula. Di antara mereka adalah keluarga dan petugas haji.

Tak lama kemudian, shalat jenazah langsung dilakukan. Usai shalat jenazah empat salam, dilakukan pembacaan tahlil dengan ayat-ayat Alquran. Selanjutnya, dibacakan doa yang dipimpin oleh KH Anwar.

Sumber video: MCH 2019

Hadir dalam shalat jenazah itu, selain kerabat almarhum, juga sejumlah pejabat. Mereka adalah Menteri Agama sekaligus Amirul Hajj Indonesia Lukman Hakim Saifuddin, Dirjen Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Nizar Ali, Konsul Jenderal Indonesia di Jeddah Hery Sarifuddin, dan Direktur Bina Haji Khoirizi H Dasir. Selain itu, para petugas haji yang bertugas di Kantor PPIH Daker Makkah ikut menyalatkan jenazah almarhum.

Usai shalat jenazah di kantor Daker Makkah ini, jenazah akan dibawa ke Masjid al-Haram untuk dishalatkan bakda zhuhur. "Ya, akan dibawa ke Masjid al-Haram untuk dishalatkan," ujar Menteri Lukman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement