Kamis 01 Aug 2019 15:15 WIB

Pembangunan Masjid Agung Nuu Waar Masuki Tahap II

Untuk lantai pertama sudah selesai dilakukan pengecoran.

Masjid Agung Nuu Waar.
Foto: ROL/Agung Sos
Masjid Agung Nuu Waar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembangunan Masjid Agung Nuu Waar, Pesantren Al Fatih Kaffah Nusantara (AFKN) memasuki tahap kedua. Pembangunan mulai dilakukan pengecoran untuk lantai 2, lantai 3, dan lantai 5.

"Alhamdulillah, terima kasih kepada para donatur yang telah memberikan bantuannya untuk pembangunan masjid," ungkap Ustaz Fadhlan Gharamatan, Presiden AFKN, dalam sambungan teleponnya, Kamis (1/8).

Dijelaskan Ustaz, untuk lantai pertama sudah selesai dilakukan pengecoran. Masjid pun sudah bisa digunakan untuk shalat dan kegiatan ibadah lainnya. Nantinya, di lantai dua yang segera dibangun akan diperuntukan untuk kelas-kelas santri.

Ustaz mengungkap, pembangunan masjid akan mencakup delapan lantai. Selain akan terdapat sarana santri untuk shalat maupun menghafal Alqur’an dan Hadits, juga akan tersedia sarana ruang-ruang belajar, ruang komputer, perpustakaan, dan laboratorium.

"Diharapkan dengan ruang belajar dan masjid berada dalam satu bangunan, membuat para santri tetap terjaga ibadahnya," papar Ustaz.

Saat ini, para santri yang berjumlah sekitar 500 orang ini belajar di ruang-ruang belajar sementara yang terbuat dari bilik bambu. Sementara untuk sarana ibadah, pelajaran pidato, maupun seminar santri dilakukan di sebuah aula tidak permanen yang terbuat dari rangka baja ringan. Itu pun dengan bertambahnya jumlah santri, sudah tidak bisa lagi menampung para santri putra dan putri.

Sementara di bagian dapur umum pesantren juga dilakukan perbaikan. Dengan kapasitas yang sekarang, dapur umum tak lagi mampu memenuhi kebutuhan santri. Jumlah santri yang belajar di pesantren terus bertambah. "InsyaAllah peletakan batu pertama sudah dilakukan dengan dilakukan secara langsung oleh Ketua MPR, Zukifli Hasan," paparnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement