REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hujan yang sudah sebulan lebih tidak turun hampir di seluruh wilayah Indonesia membuat beberapa daerah mulai dilanda bahaya kekeringan. Hingga Senin (22/7), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat telah ada 55 pemerintah daerah yang menetapkan status siaga darurat bencana kekeringan.
Untuk membantu warga yang kekurangan air bersih, beberapa Lembaga Amil Zakat (LAZ) anggota Forum Zakat (FOZ) telah mengirimkan bantuan air bersih untuk warga yang membutuhkan. Diantaranya adalah Dompet Dhuafa, BMH, Solo Peduli, Laznas LMI, Laznas Dewan Dakwah, Lazis Muhammadiyah, Rumah Zakat, Nurul Hayat, dan LAZ Cilacap.
Seluruh pihak itu berkomitmen terlibat mengatasi kekeringan di beberapa wilayah Indonesia. Sejumlah LAZ tersebut telah menyiapkan puluhan tanki air untuk kebutuhan masyarakat. Untuk program jangka panjang dan berkelanjutan, mereka menyiapkan sumur dan pipanisasi air bersih untuk warga.
Ketua bidang Sinergi FOZ Nasional, Angga Nugraha menghimbau agar setiap LAZ anggota FOZ bisa berkolaborasi secara optimal dan efektif membantu wilayah lain baik di Pulau Jawa maupun luar Pulau Jawa yang terdampak kekeringan.
"Karena dana zakat, infak dan sedekah yang dikelola, merupakan amanat dari para donatur untuk membantu saudara kita yang membutuhkan, tidak terkecuali untuk yang dilanda kekeringan" ujarnya.