REPUBLIKA.CO.ID, WONOGIRI -- Rumah Zakat melakukan ekspedisi Superqurban di dusun Ngampel, Wonogiri. Sejumlah 500 paket Superqurban, diserahkan kepada warga dusun Ngampel, Tirtosworo, Giriwoyo, Wonogiri.

Terletak di lereng pegunungan, Ngampel sering menjadi salah satu wilayah di Giriwoyo yang mengalami kekurangan air bersih. Terutama saat kemarau panjang menyapa.

Warga harus mengambil air dari mata air yang terletak jauh dari pemukiman. Rumah Zakat bersinergi dengan IPEBI (Ikatan Pegawai Bank Indonesia) menyalurkan program berbagi air bersih pula. Puluhan warga demikian antusias menyambutnya. 

Rumah Zakat melakukan ekspedisi Superqurban di dusun Ngampel, Wonogiri.

Ember dan jerigen menjadi sarana untuk memindahkan air dari bak penampungan ke rumah. Berkelok dan menanjak. Demikian gambaran jalan menuju Ngampel, Tirtosworo. Sebagian jalan sudah berbentuk cor blok, rabat beton. Sisanya, masih berupa peluran, dan kondisinya sudah rusak.

Lokasinya cukup jauh dari pusat kecamatan Giriwoyo. Lebar jalan hanya 1,5 meter. Beberapa kali rombongan harus menepi setiap berpapasan dengan kendaraan roda empat.

Sepanjang perjalanan terlihat pepohonan yang meranggas. Jurang menganga di salah satu tepi jalan. Tantangan tersendiri bagi pengendara yang menuju ke sana.

Superqurban melengkapi kegiatan penyaluran di Dusun Ngampel.

Semua warga nampak bahagia mendapat bagian masing-masing paket Superqurban. Sembari mengambil bantuan air, mereka pun memboyong paket Superqurban yang dibagikan.

"Matur nuwun nggih Bu. Gusti Allah sing mbales," ucap warga menyampaikan kepada para donatur Rumah Zakat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika