Selasa 23 Jul 2019 17:37 WIB

PT Rekind dan Rumah Zakat Bantu Korban Kebakaran Manggarai

Sebanyak 103 pasien memeriksakan kesehatan secara gratis.

PT. Rekayasa Industri bersinergi bersama Rumah Zakat berinisiatif untuk melakukan Pengobatan Gratis serta mendistribusikan bantuan perlengkapan sekolah kepada warga di RW 07, Manggarai.
Foto: rumah zakat
PT. Rekayasa Industri bersinergi bersama Rumah Zakat berinisiatif untuk melakukan Pengobatan Gratis serta mendistribusikan bantuan perlengkapan sekolah kepada warga di RW 07, Manggarai.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT. Rekayasa Industri (Rekind) bersinergi bersama Rumah Zakat berinisiatif melakukan Pengobatan Gratis. Pengobatan gratis menyasar korban kebakaran di Manggarai.

Keduanya juga mendistribusikan bantuan perlengkapan sekolah kepada warga di RW 07, Manggarai. Kebakaran yang terjadi di Manggarai pada 9 Juli lalu kemarin masih meninggalkan luka yang amat mendalam.

Baca Juga

Korban kehilangan barang dan tempat tinggal. Hal ini mengakibarjab terhambatnya aktivitat harian mereka. Ditambah lagi anak-anak mereka yang saat ini kebingungan untuk bersekolah.

photo
PT. Rekayasa Industri bersinergi bersama Rumah Zakat berinisiatif untuk melakukan Pengobatan Gratis serta mendistribusikan bantuan perlengkapan sekolah kepada warga di RW 07, Manggarai.

Sebanyak 103 pasien memeriksakan kesehatan secara gratis dan 30 makanan tambahan didistribusikan. Tidak hanya, itu sebanyak 73 paket seragam sekolah dasar, dan alat-alat tulis juga didistibusikan untuk anak-anak korban kebakaran ini.

 

“Terima kasih banyak  PT. Rekayasa Indonesia dan Rumah Zakat, saya bisa berobat gratis  dan sudah mau memberikan pengobatan di lokasi kebakaran,” ungkap  Siti (46 tahun) salah satu penerima manfaat.

Bantuan ini juga memberikan harapan baru untuk mereka anak-anak yang kehilangan perlengkapan sekolahnya untuk bersekolah lagi. "Alhamdulillah, terima kasih kepada PT. Rekayasa Industri yang telah memberikan seragam sekolah kepada aku yang tadinya aku ga bisa sekolah karena tidak punya seragam sekolah dan aku bisa semangat lagi untuk sekolah," ujar Rizki Husein (8), salah satu penerima manfaat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement