Ahad 21 Jul 2019 14:30 WIB

NU Care-LazisNU Kian Dipercaya Warga Luar Negeri Kelola ZIS

NU Care-LazisNU Jombang menerima donasi sejumlah warga di Australia dan Selandia Baru

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Gita Amanda
NU Care - LAZISNU dan LPBI NU, kerap bergerak cepat memberikan bantuan sejak awal musibah. (Ilustrasi)
Foto: Dok NU Care-Lazisnu
NU Care - LAZISNU dan LPBI NU, kerap bergerak cepat memberikan bantuan sejak awal musibah. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus NU Care-LazisNU Jombang, Jawa Timur, semakin termotivasi untuk terus mengumpulkan donasi lantaran kerap menerima Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) dari warga luar negeri. Menurut Ketua NU Care-LazisNU Jombang, Ahmad Zainudin, keberadaan NU Care-LazisNU di Kota Santri kian dipercaya khalayak luas.

Warga luar negeri mempercayakan NU Care-LazisNU sebagai lembaga penerima sekaligus penyalur zakat, infak, dan sedekah yang amanah dan kredibilitasnya sudah tidak diragukan lagi. “Melihat tren, kepercayaan masyarakat semakin meningkat terhadap NU Care-LazisNU Jombang, ini menambah semangat kami dan segenap pengurus untuk menjaga amanah masyarakat,” ujar Zainudin, dalam keterangan tertulisnya, Ahad (21/7).

Baca Juga

Data terbaru, NU Care-LazisNU Jombang menerima donasi sejumlah warga yang berada di Australia dan Selandia Baru. Donasi disalurkan melalui Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) di perwakilan dua negara tersebut.

“Alhamdulillah, kembali diamanahi PCINU Australia dan New Zeland 600 dolar Ausie atau Rp 5.810.654,” kata Ahmad Zainudin lagi.

Donasi tersebut bersumber dari jamaah Doa dan Dzikir Melbourne yang dikumpulkan selama kurang lebih empat bulan, terhitung sejak Maret hingga Juni 2019. Jamaah ini dikoordinir langsung oleh PCINU Australia.

“Itu merupakan infak sedekah dari jamaah pengajian Doa dan Dzikir Melbourne di bawah naungan PCINU Australia selama kurun waktu empat bulan,” ujar pria yang juga menjabat Ketua Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Yalatif, Desa Kedawong, Kecamatan Diwek, Jombang ini.

Jamaah Doa dan dan Dzikir Melbourne, kata dia, mengamanahkan kepada NU Care-LazisNU Jombang agar mengalokasikan donasinya untuk dua hal. Pertama dialokasikan untuk pondok tahfidz dan kedua untuk anak yatim.

“Sesuai kesepakatan jamaah di sana. Jumlah tersebut dibagi menjadi dua, Rp 2.905.327 untuk pondok tahfidz dan Rp 2.905.327 untuk anak yatim,” ucap pria yang biasa disapa Gok Din ini.

Ia memastikan, NU Care-LazisNU Jombang akan senantiasa memegang prinsip amanah. Sejumlah dana yang dikelola NU Care-LazisNU akan dialokasikan kepada pihak-pihak yang memang berhak menerimanya. Seperti anak-anak yatim, warga kurang mampu, beasiswa santri tahfidz, dan lain sebagainya sebagaimana program-program NU Care-LazisNU yang sudah disusun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement